Taput, MISTAR.ID
Hingga Januari 2025, Anggaran Dana Desa (ADD) untuk tahun anggaran 2024 di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) belum sepenuhnya dicairkan oleh pemerintah kabupaten.
Kondisi ini memicu pertanyaan dan keluhan dari 241 kepala desa (kades) yang sangat membutuhkan dana tersebut untuk operasional dan pembiayaan pembangunan di desa masing-masing.
Sekretaris Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Taput, Dorti Simanjuntak, membenarkan keterlambatan pencairan ADD ini. Ia menjelaskan bahwa penyebab utama adalah masalah pemberkasan pengajuan pencairan yang masih perlu dilengkapi dan diperbaiki oleh sejumlah desa.
Baca juga: Inspektorat Taput: Tidak Ada Pemberitahuan Terkait Dipanggilnya Sejumlah Kepala Desa oleh Polres
“Semoga dalam minggu ini, kami akan memanggil seluruh kades untuk rapat bersama. Kami akan memberikan penjelasan dan panduan agar ADD tersebut bisa segera direalisasikan,” ujar Dorti kepada mistar.id, pada Rabu (9/1/25).
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMDes) Taput, Donni Simamora, tidak memberikan tanggapan saat dikonfirmasi melalui telepon terkait langkah yang akan diambil dinasnya menyikapi situasi ini.
Para kades yang menjadi ujung tombak pembangunan di tingkat desa, mengaku sangat bergantung pada ADD yang belum dicairkan. Mereka menyatakan kebutuhan dana tersebut sangat mendesak untuk melanjutkan berbagai program kerja dan pembiayaan desa.
“Kami berharap pemerintah kabupaten segera menyelesaikan kendala ini. ADD sangat penting untuk menjalankan roda pemerintahan desa,” ujar salah satu kades ketika dihubungi oleh mistar.id. (pembela/hm25)