Simalungun, MISTAR.ID
Pasangan calon (paslon) nomor urut 02, Anton Ahcmad Saragih dan Benny Gusman Sinaga ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Simalungun terpilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Penetapan ini dilakukan setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Simalungun melaksanakan rapat pleno terbuka di salah satu Hotel di Jalan Asahan, Kabupaten Simalungun dan menyerahkan surat keputusan penetapan pemenang Pilkada, Kamis (9/1/25).
Rapat pleno tersebut dihadiri oleh semua jajaran komisioner KPU, Bawaslu, dan juga jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kabupaten Simalungun.
Namun, dalam pleno penetapan ini pasangan calon nomor urut 01, Radiapoh Hasiholan Sinaga dan Azi Pratama Pangaribuan tidak hadir dalam acara tersebut. Begitu juga Anton dan Benny yang diwakilkan oleh tim pemenangan Johalim Purba.
Baca juga:Â KPU Simalungun Tunggu Instruksi Penetapan Kepala Daerah Terpilih
Ketua KPU Kabupaten Simalungun, Johan Septian Pradana, menyampaikan bahwa penetapan calon terpilih hasil Pilkada Kabupaten Simalungun diumumkan pasca tidak adanya gugatan hasil ke Mahkamah Konstitusi (MK).
“Adapun perolehan suara pasangan Anton Ahcmad Saragih – Benny Gusman Sinaga sebanyak 228.925 suara, atau 53,35 persen. Sedangkan perolehan suara Radiapoh Hasiholan Sinaga – Azi sebanyak 208.374,” ucap Johan dalam pleno penetapan tersebut.
Diketahui juga, dalam penetapan ini, KPU Simalungun hanya mengumumkan jumlah perolehan suara calon terpilih pada Pilkada Simalungun.
Lanjut Johan lagi, setelah penetapan hasil Pilkada Simalungun disampaikan kepada publik. KPU Simalungun pun nantinya akan menyerahkan SK penetapan calon terpilih ke DPRD Kabupaten Simalungun.
“Satu hari setelah penetapan kita serahkan ke DPRD. Nanti DPRD yang akan ajukan ke pemerintah atasan untuk pengangkatan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Simalungun,” ucapnya.
Baca juga:Â KPU Simalungun Jawab Pertanyaan Bawaslu soal Kelebihan 720 Surat Suara
Adapun jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Simalungun dalam Pilkada kali ini adalah 720.461 pemilih.
Dari angka tersebut, sebanyak 451.584 orang atau 62,68% menggunakan hak pilihnya, sementara sisanya, 268.877 orang atau 37,32%, memilih untuk tidak berpartisipasi (golput). (hamzah/hm20)