Jakarta, MISTAR.ID
Pemerintah akan melaksanakan program makan bergizi gratis untuk ibu hamil dan menyusui mulai 20 Januari 2025. Hal ini disampaikan oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga sekaligus Kepala BKKBN, Wihaji.
“Target pelaksanaan insya Allah dalam waktu dekat akan segera dikerjakan, rencana 20 Januari,” ujar Wihaji, dilansir dari Tempo, Kamis (9/1/25).
Menurut Wihaji, program ini merupakan hasil kerja sama antara BKKBN dan Badan Gizi Nasional (BGN) yang disepakati melalui perjanjian kerja sama. Selain menyasar ibu hamil dan menyusui, pemerintah juga berencana memperluas program ini untuk bayi dan balita, termasuk usia dua hingga lima tahun.
BKKBN telah menyiapkan data penerima program, dengan jumlah yang bervariasi di tiap daerah.
Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis Resmi Dimulai di 190 Titik di 26 Provinsi
“Insya Allah 10 persen dari makan bergizi gratis peruntukannya untuk ibu hamil dan menyusui, baduta, batita, serta balita,” kata Wihaji.
Dia juga menegaskan bahwa pelaksanaan program ini akan linier dengan program makan bergizi gratis untuk pelajar yang sudah berjalan.
Meski peluncuran resmi baru dilakukan pada 20 Januari, beberapa wilayah sudah mulai mendistribusikan makanan bergizi.
Di Ciracas, misalnya, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah membagikan 300 paket makanan untuk ibu hamil dan menyusui di Kelurahan Susukan pada 6 Januari. Pendistribusian ini dilakukan bekerja sama dengan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), Puskesmas, dan Posyandu.
Baca juga: Program MBG Akan Diluncurkan, Dinkes Sumut: Belum Ada Pemberitahuan
“Di sini sudah melalui RPTRA. Jadi teman-teman di dapur Ciracas ini sudah melakukan juga kepada ibu hamil. Jumlahnya 300 orang,” ungkap Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan, Prita Laura. (tempo/hm20)
