2.8 C
New York
Saturday, January 11, 2025

Terlibat Geng Motor, Polres Labuhanbatu Serahkan 21 Pelaku Ke Orang Tua

Labuhanbatu, MISTAR.ID

Sebanyak 21 anak di bawah umur yang terlibat dalam aksi geng motor diserahkan Satreskrim Polres Labuhanbatu kepada orang tua dan wali masing-masing pada Jumat (3/1/25).

Prosesi penyerahan ini dilakukan di Ruang Gelar Sat Reskrim Polres Labuhanbatu, disaksikan perwakilan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan Kabupaten Labuhanbatu.

Ke-21 pelaku diserahkan langsung oleh Kabag Ops Polres Labuhanbatu, Kompol Ferimon didampingi Kasat Reskrim, AKP Teuku Rivanda Ikhsan.

Baca juga:Komplotan Geng Motor Tikam Pengamen saat Tahun Baru di Kisaran Berhasil Ditangkap

Atas peristiwa ini, Ferimon menekankan pentingnya peran keluarga dan lingkungan sekolah dalam membentuk karakter anak, agar tidak terjerumus ke dalam tindakan yang melanggar hukum.

Sebelumnya 21 anak di bawah umur ini terjaring operasi yang dilakukan Polres Labuhanbatu pada malam pergantian tahun, 1 Januari 2025 bersama dua orang lainnya yang kini ditetapkan sebagai tersangka.

Dari 23 orang anggota geng motor ini berasal dari kelompok XTC, KD, dan Gladiator, semuanya berhasil diamankan bersama sejumlah barang bukti berupa 12 sepeda motor, senjata tajam (sajam) dan alat komunikasi.

Dari hasil pemeriksaan, dua orang berinisial RU (16) dan A (18) ditetapkan sebagai tersangka, karena terbukti membawa sajam. Keduanya dikenakan Pasal 2 ayat 1 Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951.

Baca juga:Geng Motor Bentrok di Deli Serdang, Rumah Warga Dilempari

Sementara itu, 21 orang lainnya berstatus saksi dan diserahkan kepada orang tua mereka untuk pembinaan lebih lanjut.

Dalam prosesi penyerahan, orang tua dan wali menandatangani surat pernyataan untuk memastikan bahwa anak-anak mereka tidak mengulangi perbuatan serupa.

Surat tersebut mencakup sanksi tegas, termasuk dikeluarkan dari sekolah, tidak diterbitkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) hingga penegakan hukum jika melanggar kembali.

“Kami berharap orang tua dan guru dapat lebih berperan aktif dalam memberikan perhatian dan pengawasan kepada anak-anak mereka. Ini adalah langkah pembinaan agar generasi muda kita tidak terjerumus lebih jauh ke dalam tindakan kriminal,” ujar Teuku.

Baca juga:Cerita Hadi, Pengamen yang Ditikam Geng Motor dan Melawan dengan Gitar

Salah satu orang tua yang hadir berinisial R mengungkapkan rasa terima kasih kepada Polres Labuhanbatu atas tindakan pengamanan ini.

“Kami merasa ini adalah bentuk perhatian yang sangat besar agar anak-anak kami tidak semakin jauh terlibat dalam tindakan yang salah,” ujarnya. (yazis/hm16)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Related Articles

Latest Articles