4.3 C
New York
Saturday, January 11, 2025

Komplotan Geng Motor Tikam Pengamen saat Tahun Baru di Kisaran Berhasil Ditangkap

Asahan, MISTAR.ID

Personel Polres Asahan berhasil meringkus sejumlah anggota geng motor yang terlibat dalam penganiayaan brutal terhadap seorang pengamen asal Kisaran, Afiful Hadi (25), di Jalinsum Sei Dadap, Kabupaten Asahan.

Peristiwa yang terjadi pada Rabu (1/1/25) lalu itu membuat korban mengalami luka serius akibat sabetan senjata tajam (sajam) yang digunakan para pelaku.

Setelah menerima laporan dari masyarakat, Polres Asahan segera melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap beberapa anggota geng motor yang terlibat.

Baca juga:Pulang Tahun Baru, Pemuda di Asahan Diduga Dianiaya Geng Motor

Kanit Jatanras Polres Asahan, Ipda Supangat, mengungkapkan bahwa para pelaku kini tengah diperiksa intensif untuk mengungkap peran masing-masing dalam aksi brutal tersebut.

“Setelah mendapat informasi dari masyarakat, kami berhasil meringkus beberapa anggota komplotan ini. Proses pemeriksaan masih berjalan, dan kami akan segera merilis detailnya,” ujar Supangat, pada Jumat (3/1/25).

Diketahui, beberapa pelaku yang terlibat masih berstatus di bawah umur, sehingga penanganannya akan memperhatikan aspek hukum yang berlaku bagi anak. Polisi juga sedang mengembangkan kasus ini untuk memastikan seluruh anggota komplotan dapat diproses hukum.

Sebelumnya, Hadi, yang sehari-hari berprofesi sebagai pengamen, menceritakan bahwa insiden tersebut terjadi saat ia dan rekannya sedang dalam perjalanan pulang ke rumah di Kisaran, setelah selesai mengamen di Kota Tanjungbalai.

Baca juga:Cerita Hadi, Pengamen yang Ditikam Geng Motor dan Melawan dengan Gitar

Ketika melintasi kawasan Sei Dadap sekira pukul 03.30 WIB, kelompok geng motor menghadang perjalanan mereka dan langsung menyerang menggunakan sajam.

“Awalnya coba menahan serangan mereka dengan gitar yang saya bawa. Tapi, karena dikeroyok, tangan kanan saya robek, dan tubuh saya terluka parah,” ungkap Huda yang kini tengah menjalani perawatan di rumah sakit.

Salah satu luka serius akibat sabetan celurit bahkan menembus paru-parunya, membuat korban kesulitan bernapas. (perdana/hm16)

 

 

 

 

 

 

 

 

Related Articles

Latest Articles