Simalungun, MISTAR.ID
PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) memastikan tidak akan melakukan konversi tanaman teh menjadi kelapa sawit di areal perkebunan yang berada di Kecamatan Sidamanik dan Kecamatan Pematang Sidamanik, Kabupaten Simalungun. Hal ini disampaikan Humas PTPN IV Regional II, M. Chairul Ichlas, melalui Bobby Saragih selaku stafnya beberapa waktu lalu.
Berdasarkan pantauan mistar.id, Jumat (3/1/25), tidak terlihat tanda-tanda persiapan untuk konversi di wilayah kebun teh yang menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di daerah Habonaron do Bona. Hamparan hijau pohon teh masih mendominasi lanskap kawasan disebut.
Sejumlah warga pun menyambut baik keputusan ini. K Simbolon, seorang warga setempat mengatakan, kebun teh Sidamanik bukan hanya menjadi sumber penghidupan bagi masyarakat sekitar tetapi juga ikon daerah yang menarik wisatawan.
“Kalau kebun teh ini diganti sawit, wisatawan mungkin tidak akan datang lagi. Ini sangat berdampak bagi pendapatan kami,” ujarnya.
Baca juga:Â Kebun Teh Sidamanik Masih Jadi Pilihan Wisata di Simalungun
Sementara itu, seorang pengunjung dari Medan, Rani Siregar mengatakan, keindahan kebun teh adalah daya tarik utama baginya untuk mengunjungi Sidamanik.
“Saya harap kebun teh ini tetap dipertahankan. Rasanya adem melihat hijaunya tanaman teh sambil menikmati udara segar di sini,” katanya.
Para pedagang di sekitar lokasi wisata juga berharap kebun teh terus dijaga keberadaannya. Sumarni, seorang pedagang makanan dan minuman di dekat area wisata, menyebut bahwa keberadaan kebun teh memberikan dampak besar pada usaha kecil seperti miliknya.
“Wisatawan yang datang ke sini biasanya beli jajan. Kalau tidak ada kebun teh, usaha kami bisa sepi,” tutur Sumarni.
