Medan, MISTAR.ID
Nasib apes dialami Fitriani Lubis (38) warga Jalan Camar 13, Perumnas Mandala, Kelurahan Kenangan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Hampir sebulan buat laporan ke Polsek Medan Tembung, hingga kini belum juga ada tanda-tanda pelaku pembongkaran rumahnya tertangkap.
Diceritakan Fitriani, peristiwa kehilangan yang dialaminya itu diketahui, Senin (2/12/24) lalu. Ia dan keluarga yang baru pulang dari kampungnya di kawasan Panyabungan, mendapati seisi rumahnya telah raib.
Mulai dari Surat tanah, ambal, kasur, bantal, pakaian, kain gorden, 1 unit sepeda motor, Tv LED 40 inchi, 2 unit AC, kipas angin, kulkas, dispenser, tabung gas 12 kg, kompor, sanyo, hingga peralatan dapur lenyap.
Bahkan meteran listrik dan 4 buah jerjak besinya pun raib. Kerugian yang dialaminya ditaksir lebih dari Rp 50 juta.
“Kami sudah buat laporan. Sudah ada juga polisi yang datang ke rumah mengecek,” terangnya, Senin (30/12/24).
Namun hingga saat ini, Fitri dan keluarganya hanya bisa pasrah. Pasalnya, petugas Polsek Medan Tembung hingga kini belum mampu mengungkap pelaku pembongkar rumahnya.
Selain itu, perempuan kelahiran Panyabungan itu mengaku belum pernah diberi Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (P2HP) yang sudah menjadi haknya.
“Kami sudah mengikuti semua alur. Mulai dari melengkapi surat-surat kepemilikan dan lainnya. Kami juga sudah tanya ke penyidik melalui WhatsApp. Tapi tidak ada balasan,” kesalnya.
Menurut Fitriani, pelaku pembongkar rumahnya bukan lah orang jauh. Sebelum peristiwa kemalingan itu terjadi, ia dan orang tuanya didatangi dua orang pria. Keduanya dikatakan meminta uang keamanan sebesar Rp 100.000.
“Kami sama warga sudah sepakat tidak mau lagi beri uang itu. Karena walaupun kami bayar, tetap aja ada yang kemalingan di situ,” bebernya.
Lanjut Fitriani, satu diantara kedua pria itu diketahui berinisial B. Saat Fitriani menolak, B dikatakan mengancam bahwa kediaman mereka akan dibongkar maling. Meskipun mendapat ancaman itu, Fitriani tidak menggubrisnya.
“Padahal kalau polisi betul-betul, malingnya pasti sudah tertangkap. Karena tidak jauh-jauh dari sini juganya. Warga pun sudah resah selama ini dengan mereka. Karena kejadian seperti ini sudah berulang kali terjadi,” tutup Fitriani.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Medan Tembung, AKP Japri Binsar Simamora ketika dikonfirmasi belum bersedia memberikan jawaban. (putra/hm20)