Medan, MISTAR.ID
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan menerima 248 pengaduan sepanjang tahun 2024. Jumlah ini menurun dari tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 415 pengaduan.
Hal itu diungkapkan Direktur LBH Medan, Irvan Saputra saat menyampaikan catatan akhir tahun (catahu) dalam keterangan tertulis yang diterima Mistar, Selasa (24/12/24).
“Sepanjang tahun 2024, LBH Medan menerima 248 pengaduan. Adapun 133 pengaduan secara online (WhatsApp maupun Instagram) dan 115 Pengaduan langsung serta konsultasi,” paparnya.
Baca juga :Â LBH Medan Desak 25 Anggota TNI yang Ditetapkan Tersangka Pembantaian Warga Sibiru-biru Dipecat
Dari seluruh pengaduan itu, kata Irvan, ada 40 kasus yang didampingi LBH Medan terdiri atas 16 kasus Perselisihan Hubungan Industrial (PHI), 2 kasus kriminalisasi, 2 Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), dan 2 kasus perceraian terhadap perempuan.
“Kemudian 1 Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), 1 Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), 1 Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), 1 perdata lainnya, serta 13 pidana. Adapun yang menjadi korban dan didampingi LBH Medan sebanyak 75 laki-laki, 36 perempuan, dan 4 anak,” jelasnya.
