Guna memaksimalkan pengoperasian massal transportasi (mastran) bus listrik, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan menargetkan sekitar 5.000 kartu e-money akan dibagikan lagi di tahun 2024.
“Jadi e-money itu CSR dari Bank Sumut. Ini masih kita tunggu, tapi kita targetkan tahun ini juga dibagikan lagi,” ucap Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan (Kabid LLA) Dishub Medan, Ami Kholis Hasibuan saat dikonfirmasi Mistar, Rabu (18/12/24).
Dijelaskannya, pada launching bus listrik di Lapangan Merdeka pada 24 November 2024 lalu, pihaknya sudah membagikan sekitar 3.000 kartu e-money.
Terkait penggunaannya, Ami menegaskan bahwa 1 kartu e-money tetap bisa digunakan untuk penumpang lainnya.
“Jadi bukan berarti 1 kartu e-money untuk 1 penumpang. Karena saat ini masih gratis, 1 kartu itu bisa digunakan untuk penumpang lain juga. Misalnya ada ibu-ibu yang punya anak 3 orang, dia tetap bisa menggunakan 1 kartu saja, karena kan masih gratis, jadi tinggal tap-tap saja nanti di bus listrik,” jelasnya.
Dengan adanya bus listrik ini, Ami pun mengimbau masyarakat untuk terus menggunakan transportasi umum.
“Bus listrik ini dihadirkan untuk memberi pelayanan kepada masyarakat sekaligus mengatasi kemacetan yang ada di Kota Medan. Makanya kita harap masyarakat bisa menggunakannya dengan baik,” tutupnya. (rahmad/hm17)