14.4 C
New York
Monday, October 21, 2024

Raja Bahrain Dapat Hadiah Kitab Taurat dari Menantu Donald Trump, ini Tujuannya

Manamah, MISTAR.ID

Perwakilan khusus Gedung Putih Avi Berkowitz merilis foto prosesi pemberian gulungan kitab Taurat kepada Raja Bahrain. Kitab Taurat itu diberikan oleh menantu Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Jared Kushner.

Dilansir The Times of Israel, Selasa (15/9/202, Kushner yang menjabat sebagai penasihat senior Presiden AS Donald Trump, memberikan Raja Hamad bin Isa Al Khalifa gulungan Taurat itu pada kunjungan ke Bahrain awal bulan ini.

Selama kunjungan tersebut, Kushner mendorong Bahrain untuk menormalisasi hubungan dengan Israel, beberapa minggu setelah negara tetangganya, Uni Emirat Arab (UEA) melakukannya. Trump baru saja mengumumkan pada hari Jumat (11/9) bahwa Bahrain akan mengikuti jejak UEA dan menjalin hubungan diplomatik dengan Israel.

Baca Juga:Uni Emirat Arab dan Israel Berdamai di AS Pekan Depan    

Berkowitz memposting foto di Twitter saat perwakilan dari Israel, UEA dan Bahrain bersiap untuk upacara penandatanganan pada hari Selasa (15/9/20) di Gedung Putih.

Berkowitz menulis, gulungan Taurat yang diberikan kepada raja “ditulis sebagai penghormatan,” kata Kushner, dan akan digunakan di sinagoga di Bahrain.

Situs berita Axios melaporkan bahwa Kushner, yang juga menantu Trump, membeli kitab Taurat itu dengan dana dari kantongnya sendiri.

Pemerintah AS, dengan diwakili oleh Kushner dan Berkowitz, menjadi perantara terobosan diplomatik antara Israel, UEA dan Bahrain. Berkowitz bekerja sebagai perwakilan khusus Gedung Putih untuk negosiasi internasional.

Baca Juga:2021, Uni Emirat Arab Buka Kedutaan di Israel

Upacara penandatanganan resmi akan diadakan pada hari Selasa (15/9) di Halaman Selatan Gedung Putih. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan mewakili Israel di acara tersebut, sedangkan UEA dan Bahrain akan diwakili oleh menteri luar negeri mereka.

Sebelumnya, perjanjian normalisasi hubungan terjadi antara Israel dan UEA dan diumumkan pada 13 Agustus oleh Trump. Menurut ketiga pemerintahan tersebut dalam pernyataan bersama, UEA membangun hubungan penuh dengan Israel.

Sedangkan kesepakatan antara Israel-Bahrain diumumkan pada hari Jumat (11/9/20) lalu.(detik.com/hm01)

Related Articles

Latest Articles