2.8 C
New York
Saturday, January 11, 2025

Pengusaha Mobil Belum Terima Informasi soal Insentif PPnBM Bakal Ada Lagi

Jakarta, MISTAR.ID

Pemerintah telah membahas kemungkinan memberikan insentif untuk kendaraan hybrid. Namun, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyatakan bahwa mereka belum menerima informasi lebih lanjut terkait rencana tersebut.

“Oh belum, kita tunggu aja. Saya nggak mau (bicara lebih jauh), karena belum jadi kebijakannya. Itu kalau jadi kebijakannya, kalau nggak dampaknya ke pasar nanti,” ujar Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara, Jumat (6/12/24).

Ia enggan berkomentar lebih lanjut mengenai wacana insentif dari pemerintah karena hal tersebut justru bisa membuat pasar menunggu.

Mengingat pengalaman sebelumnya terkait pemberian insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPNDTP) untuk kendaraan listrik (EV), yang memakan waktu berbulan-bulan dalam proses pembahasannya, hal ini menyebabkan masyarakat menunggu pemberian insentif karena terdapat perbedaan harga yang signifikan, bahkan mencapai puluhan juta, tergantung pada harga kendaraan.

“Tunggu aja, kita nggak tau detailnya seperti apa,” lanjut Kukuh.

Baca Juga : Bangun 3 Juta Rumah Tanpa APBN, Menteri PKP Libatkan Pengusaha

Ketika ditanya mengenai harapannya terhadap insentif yang tepat, Kukuh menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah. Ia berharap insentif tersebut dapat meningkatkan penjualan kendaraan.

“Ya itu kita serahkan ke pemerintah, sudah semakin tahu lah kondisinya seperti apa, kan kita lagi susah jualan juga,” tambah Kukuh.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa sudah ada pembahasan dalam rapat pemerintahan mengenai insentif untuk sektor otomotif, termasuk kebijakan terkait PPnBM dan PPN. Insentif ini dikabarkan akan berlaku untuk mobil hybrid dan mobil listrik, meskipun mekanismenya belum dijelaskan lebih lanjut.

“Contohnya kemarin yang sudah dibahas ya, yaitu insentif atau stimulus yang berkaitan dengan sektor otomotif. Kebijakan seperti PPNBM, kebijakan seperti PPN DTP, itu akan kita ambil, kita lakukan bukan hanya untuk mobil listrik tapi juga kita akan upayakan untuk mobil-mobil di luar listrik, seperti hybrid dan sebagainya,” kata Agus, dikutip, Jumat (6/12/24). (mtr/hm24)

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles