Untuk pertama kali pemukiman warga di Lingkungan 1, 2 dan 3, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan dilanda banjir, Rabu (27/11/24) dan hingga Kamis (28/11/24), sejumlah rumah terlihat masih tergenang air sisa banjir.
Sejumlah warga pun terlihat mulai sibuk membersihkan lumpur dan sampah yang sempat masuk ke rumah mereka. Soleh (49), salah seorang warga yang terdampak banjir mengatakan, dampak banjir itu membuatnya terhambat beraktivitas.
“Dengan kondisi seperti ini, apalagi yang mau dibuat selain nguras rumah dan selamatin barang berharga? Alhamdulillah hari ini kami dikunjungi juga sama Lurah Pulo Brayan Bengkel dan anggota DPRD Medan,” ungkapnya.
Baca juga:Polrestabes Medan Dirikan Posko Kesehatan bagi Warga Terdampak Banjir
Menurut Soleh, permukaan air banjir yang melanda kediaman mereka kemarin cukup tinggi.
“Semalam rumah ini udah kerendam air semua, sekitar 1 meter ada kurasa tingginya,” ucapnya.
Lurah Pulo Brayan Bengkel, Yuda, mengatakan kedatangannya bersama Wakil Ketua DPRD Medan Zulkarnaen, untuk meninjau kondisi rumah-rumah warga yang terkena banjir.
Baca juga:Newsroom: Banjir Tak Halangi Pemilih Coblos ke TPS Desa Tanjung Gusta Deli Serdang
“Ya hari ini kami meninjau masyarakat yang terdampak banjir. Kami turut prihatin atas musibah ini, dan kami juga sudah siapkan posko pengungsian sementara untuk masyarakat terdampak,” katanya.
Pada kesempatan itu, Wakil Ketua DPRD Medan Zulkarnaen memberikan tali asih dan bantuan kepada warga yang terdampak banjir.
“Ya kami dari DPRD Medan sudah mendengar laporan masyarakat di beberapa titik lokasi banjir, bergerak cepat untuk membantu,” katanya. (ari/hm17)