2.8 C
New York
Saturday, January 11, 2025

PKS Alami Kekalahan di Depok, Jawa Barat, dan Jakarta pada Pilkada 2024

Jakarta, MISTAR.ID

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menghadapi kekalahan signifikan di sejumlah daerah yang selama ini menjadi basis utama mereka dalam Pilkada Serentak 2024, menurut hasil quick count.

PKS harus mengakui kekalahan di Kota Depok setelah 18 tahun mendominasi. Pasangan petahana Imam Budi Hartono-Ririn Farabi A. Rafiq, yang didukung PKS dan Golkar, kalah dari pasangan Supian Suri-Chandra Rahmansyah.

Mengutip CNN, menurut quick count Voxpol Center Research & Consulting, Supian-Chandra meraih 53,19 persen suara, unggul atas Imam-Ririn dengan 46,81 persen suara.

Kekalahan ini menjadi pukulan besar bagi PKS, yang telah memimpin Depok sejak 2006.

Baca  juga: Kandidat PDIP Unggul di Beberapa Daerah dalam Pilkada Serentak 2024

Di Pilgub Jawa Barat, pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie yang diusung PKS tidak mampu mengalahkan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan, yang meraih 61,16 persen suara berdasarkan quick count Indikator Politik Indonesia. Syaikhu-Ilham hanya mengumpulkan 20,07 persen suara.

Jawa Barat selama ini menjadi basis kuat PKS, terutama saat kader mereka, Ahmad Heryawan (Aher), menjabat gubernur selama dua periode (2008–2018).

PKS juga kalah di Pilgub DKI Jakarta. Pasangan Ridwan Kamil-Suswono, yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus termasuk PKS, hanya memperoleh sekitar 39 persen suara berdasarkan quick count Charta Politika Indonesia. Sementara pasangan Pramono Anung-Rano Karno unggul dengan lebih dari 50 persen suara.

DKI Jakarta dikenal sebagai salah satu basis suara PKS, dengan kemenangan pada Pilkada 2017 melalui pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Baca juga: Aksi Heroik Personel Polres Deli Serdang Selamatkan Lansia Terjebak Banjir

Respons PKS

Juru Bicara PKS, Ahmad Mabruri, menilai kekalahan ini sebagai hal yang wajar. “Kekuasaan itu memang dipergilirkan. Tidak ada yang abadi,” ujarnya, Kamis (28/11/24).

Ia juga menyoroti kekalahan serupa yang dialami PDIP di basis kuat mereka, seperti Jawa Tengah dan Solo.

Mabruri memastikan partainya akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap hasil Pilkada 2024 untuk memperbaiki strategi ke depan. “Kontestasi-evaluasi-konsolidasi adalah hal rutin di partai politik,” pungkasnya. (cnn/hm25)

Related Articles

Latest Articles