Jakarta, MISTAR.ID
Cuka apel dikenal sebagai salah satu bahan alami yang dipercaya membantu menurunkan berat badan. Minuman ini bebas kalori, lemak, dan protein, serta bekerja dengan memberikan efek kenyang lebih lama yang dapat mengurangi nafsu makan.
Namun, konsumsi cuka apel harus dilakukan dengan cara yang benar agar manfaatnya maksimal dan risiko efek samping dapat diminimalkan.
Menurut Healthline, Selasa (19/11/24), cuka apel sebaiknya dikonsumsi tidak lebih dari 2 sendok makan (sdm) per hari.
Minuman ini idealnya dikonsumsi sebelum makan karena bisa mengurangi nafsu makan. Namun, jika Anda memiliki masalah lambung, sebaiknya konsumsi setelah makan karena sifat asam cuka apel yang cukup kuat.
Baca juga:Â Manfaat Cuka Apel Pada Rambut, Hilangkan Gatal Kepala
Untuk melindungi enamel gigi dari kerusakan akibat asam, disarankan menggunakan sedotan saat meminum cuka apel.
Efek samping konsumsi berlebihan
Meskipun aman dalam jumlah sedang, konsumsi cuka apel secara berlebihan dapat memicu beberapa efek samping, seperti:
Hipoglikemia
Risiko ini terutama pada orang yang menjalani terapi insulin untuk diabetes. Kombinasi insulin dan cuka apel bisa memicu kadar gula darah yang terlalu rendah.
Iritasi Kerongkongan
Kandungan asam yang tinggi dapat mengiritasi tenggorokan hingga memicu luka bakar.
Penurunan Kadar Kalium
Konsumsi cuka apel berlebih dapat menyebabkan kadar kalium turun, yang berdampak pada lemah otot, sembelit, dan detak jantung tidak teratur.
Baca juga:Â Manfaat Cuka Sari Apel bagi Penderita Diabetes
Erosi Gigi
Sifat asam pada cuka apel dapat merusak enamel gigi, sehingga penting untuk meminumnya dengan sedotan.
Tulang Keropos
Penurunan kadar kalium akibat konsumsi berlebih juga dapat meningkatkan risiko osteoporosis, seperti ditemukan dalam sebuah studi kasus. (healthline/hm20)