Jakarta, MISTAR.ID
Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian mengumumkan bahwa pihaknya telah menyiapkan operasi pengamanan siber untuk Pilkada 2024.
Ia menyatakan bahwa BSSN juga telah memasang sarana dan prasarana yang diperlukan di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
“Sudah kami pasang, dan kami pantau dari Jakarta. Kalau ada kejanggalan, kami akan langsung berkoordinasi dengan kantor-kantor tersebut,” imbuhnya pada Jumat (8/11/24).
Baca juga:Cegah Serangan, Diskominfo Medan Adakan Sosialisasi Keamanan Siber
Hinsa Siburian mencatat bahwa seluruh sistem elektronik yang digunakan oleh penyelenggara pemilu, baik KPU maupun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), telah dikaji, terutama yang berpotensi menimbulkan kerawanan.
Selain itu, BSSN juga telah menyediakan perangkat yang diperlukan untuk mendukung pengamanan siber.
Ia mengingatkan bahwa ransomware yang dapat melumpuhkan sistem atau mencuri data masih menjadi ancaman potensial pada pemilu mendatang.
Ia menambahkan bahwa BSSN telah lama bekerja sama dengan KPU untuk mengembangkan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).
Hinsa Siburian menekankan dua prioritas utama dalam membangun sistem elektronik, yakni keandalan fungsionalitas dan keamanan.
Baca juga:Ditsiber Polda Sumut Rekomendasi 231 Situs Website Judi Online Agar Diblokir
BSSN menggelar rapat kerja dengan Komisi I DPR untuk membahas program kerja dan upaya pengamanan siber pilkada.
Rakyat Indonesia akan memilih wali kota, bupati, dan gubernur pada 27 November
KPU daerah di masing-masing daerah akan melakukan penghitungan suara hingga pertengahan Desember.
Gubernur dan wakil gubernur terpilih akan dilantik pada 7 Februari 2025, sedangkan pelantikan wali kota, wakil wali kota, bupati, dan wakil bupati terpilih akan dilaksanakan pada 10 Februari.(ant/hm17)