Pematangsiantar, MISTAR.ID
Bawaslu Pematangsiantar meminta Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bakal dilantik hari ini, menjaga netralitas dan integritas dalam menjalankan tugas nantinya. Sebab, Badan Ad Hoc itu bertanggungjawab langsung pelaksanaan pencoblosan.
Anggota Bawaslu Pematangsiantar, Frenki Sinaga mengatakan, suksesnya pelaksanaan pemilihan pada 27 November 2024 mendatang dibutuhkan kerja sama dan koordinasi yang baik seluruh petugas yang ada di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Kami juga pasti mengingatkan setiap pengawas TPS untuk memantau betul pelaksanaan pencoblosan, agar berjalan dengan semestinya,” kata Franki, Kamis (7/11/24).
Dilanjutkan dia, KPU melalui PPK maupun PPS diminta menyampaikan dengan detail dan rinci tugas-tugas dan aturan yang berlaku kepada 2.877 anggota KPPS ketika menjalankan tugas. Dikhawatirkan, minimnya edukasi bakal membuat lebar pintu pelanggaran.
Baca Juga : KPU Siantar Tak Sediakan Fasilitas TPS Berjalan di Pilkada 2024
“Biar lebih baik ke depannya. Karena memang setiap ada kendala di TPS, biasanya mereka meminta arahan dari PPK dan PPS, serta pengawas kita yang ada di sana. Tetapi kan ini banyak yang harus dijaga, jadi untuk meminimalisir kesalahan perlu diperhatikan bimbingan teknis,” ujarnya.
Dia yakin KPPS yang bakal dilantik nanti telah melalui seleksi yang matang. Pun begitu, menurut Frenki tetap diperlakukan semacam pelatihan dan bimbingan.
Frenki menyebut, keberhasilan Pemilu 2024 lalu perlu dipertahankan agar Kota Pematangsiantar tetap dipercaya dan menjadi barometer pelaksanaan pemilihan yang aman dan tertib.
“Kita membutuhkan petugas yang netral dan berintegritas untuk mewujudkan keberhasilan itu kembali,” sebutnya. (gideon/hm24)