Pematangsiantar, MISTAR.ID
KPU Kota Pematangsiantar menerima Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) Calon Walikota dan Wakil Walikota periode 24 September-23 Oktober 2024. Dari empat pasangan yang bertarung, Susanti – Ronald terbesar, yakni Rp2 miliar.
Berdasarkan formulir yang diterima Mistar.id, Rabu (6/11/24) sumbangan dari pasangan Susanti – Ronald sebesar Rp700 juta, kemudian ditambah sumbangan dari pihak lain perseorangan Rp1,3 miliar.
Kemudian disusul pasangan Wesly Silalahi – Herlina sebanyak Rp600 juta yang berasal dari calon itu sendiri. Selanjutnya posisi ketiga yakni, pasangan Yan Santoso Purba – Irwan sebesar Rp389.050.000.
Pasangan nomor urut 4 itu menyumbang Rp380.200.000 ditambah sumbangan dari partai politik atau gabungan partai politik dalam bentuk barang senilai Rp8.850.000.
Baca juga: Pegiat Olahraga: Debat Kepala Daerah Siantar Tak Menjawab Permasalahan Stadion Sang Naualuh
Pangan calon paling sedikit menerima sumbangan dana kampanye yaitu, Mangatas Silalahi dan Ade Sandra Purba. Pasangan nomor urut 2 itu hanya menerima sumbangan Rp200 juta yang berasal dari keduanya sendiri tanpa ada pihak lain.
Komisioner Divisi Teknis dan Penyelenggaraan KPU Pematangsiantar, Chucha Ashari mengatakan, pihaknya saat ini masih membuka pendaftaran Kantor Akuntan Publik (KAP) terhadap masing-masing pasangan. Tugasnya mengaudit laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye.
“Yang dibutuhkan hanya 4 kantor akuntan publik, nantinya akan ada satu per pasangan calon. Setelah itu nanti kita akan konfirmasi serta perangkingan,” kata Chucha, Rabu (6/11/24).
“Untuk persyaratan KAP nya nanti kita informasikan, karena kami baru menerima juknis dari KPU RI,” sambungnya. (gideon/hm25)