Batu Bara, MISTAR.ID
Masyarakat di sekitar Sungai Tanjung di Dusun 2 Desa Kuala Indah Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara resah akibat kerap melihat buaya di sungai tersebut.
Mengetahui ada buaya sepanjang sekitar 2 meter berkeliaran di sungai dan meresahkan warganya, Kepala Desa setempat, Matsyah langsung menyurati Pemkab Batu Bara c/q Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Pada surat tersebut, Matsyah meminta Pemkab Batu Bara untuk menyegerakan perburuan dan menangkap buaya di wilayahnya.
“Pihak Pemerintah Kabupaten Batu Bara khususnya BPBD Kabupaten Batu Bara kita minta dapat membantu menanggulangi masalah ini, sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ucap Matsyah, Selasa (5/11/24) malam.
Baca juga: Penjaga Kebun Sawit Amankan Seekor Buaya Liar di Aliran Sungai Dalu Batu Bara
Dihubungi terpisah, Kadis Perikanan dan Peternakan Kabupaten Batu Bara, Antoni Ritonga, menjelaskan pihaknya telah menyurati pihak Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumut agar menangkap buaya yang telah meresahkan tersebut.
“Kita respon cepat pengaduan masyarakat terkait buaya yang meresahkan dengan menyurati pihak BKSDA Provsu,” jelas Ritonga.
Menurut Ritonga, pihaknya telah menerima pesan singkat dari BKSDA Provsu yang mengatakan akan segera dikoordinasikan ke pimpinan.
“Siap pak, sudah beberapa kali kita lakukan tindakan mulai dari penjeratan dan penyetruman Buaya dan terakhir di Desa Aras, Kec. Air Putih pada bulan 9 lalu, nanti kita koordinasikan lsgi ke pimpinan, terima kasih laporannya pak,” bunyi pesan singkat pihak BKSDA Provsu yang diteruskan Ritonga ke media.
Sementara itu Ketua Bravo Lima Kabupaten Batu Bara Vicktor Oktovianus Saragih berharap Pemerintah dan kepolisian secepatnya memburu dan menangkap buaya tersebut.
“Kepada saya melalui pesan whatsapp, warga Dusun 2 Desa Kuala Indah telah khawatir karena sewaktu-waktu buaya dapat saja naik ke darat dan memangsa anak-anak,” ucap Saragih. (ebson/hm27)