Jakarta, MISTAR.ID
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid membuat pakta integritas agar semua jajaran di Kementerian Komdigi siap melawan judi online. Selain itu, akan dilakukan bersih-bersih internal dan memecat pegawai yang terbukti melakukan pelanggaran.
Pernyataan ini disampaikan Meutya setelah Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap sebanyak 11 orang oknum pegawainya yang melindungi sekitar 1.000 situs judi online pada Jumat (1/11/24).
Ia juga mengatakan, semua pegawainya harus melawan judi online dan setiap pihak yang tidak patuh terhadap pakta integritas itu akan dikeluarkan.
Baca juga:Lindungi 1.000 Situs Judi Online, 11 Pegawai Komdigi Ditangkap
“Jadi mohon doanya,” kata Meutya dengan menegaskan dirinya akan melaksanakan arahan presiden Prabowo perihal pemberantas judi online.
Sementara soal pegawai yang ditangkap, kata Meutya, semuanya diserahkan kepada penegak hukum untuk diproses lebih lanjut. Dirinya mengaku belum mengetahui secara rinci perkara yang dilakukan pegawainya itu.
Apabila pegawai yang ditangkap terbukti melakukan pelanggaran, Meutya dengan tegas mengatakan akan menonaktifkan mereka atau memberhentikan secara tidak hormat jika sudah inkrah.
Baca juga:Pelaku Judi Online melalui Situs Website Dibekuk di Taput
Berita sebelumnya, 11 oknum pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) ditangkap Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya lantaran melindungi sekitar 1.000 situs judi online, yang menguntungkan mereka hingga Rp8,5 miliar.
Uang ini terkumpul setelah para tersangka meminta tarif “perlindungan” sebesar Rp8 juta dari setiap situs judi online yang tidak diblokir.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, kasus tersebut diungkap Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya dengan menggeledah salah satu ruko bertingkat di kawasan Galaxy, Jakasetia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, yang dijadikan kantor satelit judi online.(mtr/hm17)
