Medan, MISTAR.ID
Ramainya informasi mengenai Anggur Shine Muscat yang diduga memiliki kandungan residu kimia atau pestisida berlebih, turut menjadi perhatian di Indonesia.
Kandungan residu kimia atau pestisida berlebihan pada suatu buah, tentunya akan berdampak pada tubuh bila dikonsumsi masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Spesialis Gizi Klinik, dr Hilna Khairunnisa Shalihat mengatakan bahwa kandungan pestisida pada buah atau sayuran sangat berbahaya.
“Kalau ditilik dari segi kesehatan, kandungan pestisida pada buah-buahan ataupun pada sayur-sayuran pada umumnya itu sangat berbahaya ya bagi kesehatan,” tegasnya kepada Mistar, saat ditemui di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik, Jumat (1/11/24).
Baca juga: Bapanas Beberkan Hasil Uji Residu Pestisida Anggur Shine Muscat
Hilna menjelaskan bahwa kandungan pestisida itu bila masuk di dalam tubuh akan menjadi zat asing atau xenobiotik di dalam tubuh kita. Lantaran kandungan tersebut tidak dikenali sebagai nutrien spesifik (zat gizi).
Menurutnya, bila kandungan residu kimia dalam kadar yang tepat dan jika masih di bawah ambang batas, tidak akan menimbulkan efek yang begitu berarti.
“Tetapi ketika kadar pestisidanya berlebihan, maka akan terjadi penumpukan dan xenobiotik itu dapat menjadi masalah. Salah satu masalah utamanya, ya disaluran pencernaan,” ungkapnya.
Pada masalah saluran pencernaan, ia menyampaikan jika efek jangka panjangnya juga yang ditakutkan lantaran bisa sebabkan autoimun.
Baca juga: Anggur Shine Muscat yang Beredar di Samosir Dinyatakan Aman Dikonsumsi
“Lantaran ada zat yang dianggap asing, sehingga tubuh kita akan mengaktivasi sistem imun dalam tubuh kita yang ujung-ujungnya, bisa terbentuk penyakit yang disebut dengan autoimun,” katanya.