Dikeroyok Rombongan Paslon, 4 Korban Melapor ke Polres Taput

Taput, MISTAR.ID

Empat orang korban pengeroyokan di jalan umum Desa Nahornop Marsada, Kecamatan Pahae Jae, Tapanuli Utara (Taput), resmi melapor ke Polres Taput pada Kamis (31/10/2024).

Adapun ke empat korban antara lain, David Ari Okto (33) dan Anggiat Marudut Sianturi (39) warga Desa Nahornop Marsada, Kecamatan Pahae Jae. Kemudian Japet Sihombing (29) warga Desa Parsaoran Nainggolan, Kecamatan Pahae Jae dan Dede Aptermon Siregar ( 26 ) warga Desa Parbubu I, Kecamatan Tarutung.

Kepada polisi para korban mengatakan, mereka dikeroyok lima orang pada Rabu (30/10/24) sekitar pukul 23.00 WIB, ketika hendak pulang dari Kecamatan Simangumban menuju Kecamatan Pahae Jae menggunakan mobil pribadi yang di branding gambar pasangan calon bupati/wakil bupati Taput nomor urut 2 JTP-Dens.

Baca juga:Tewas Dikeroyok, Keluarga Faisal Berunding untuk Melapor ke Polisi

Humas Polres Taput W Baringbing menerangkan, sesuai keterangan mereka, awalnya mobil yang dikendarai para korban dilaju lebih cepat karena berusaha melewati iring-iringan mobil paslon 1 Satika Simamora-Sarlandy Hutabarat.

Namun tak lama kemudian, kata W Baringbing, usai melewati beberapa mobil rombongan, tiba-tiba pengemudi salah satu dari mobil rombongan memepet dan berusaha memberhentikan mereka tepat di depan Cofetta Desa Nahornop Marsada, Kecamatan Pahae Jae.

Setelah mobil korban tidak bisa bergerak, lalu para pendukung Satika Simamora-Sarlandy Hutabarat tersebut turun. Mereka langsung memukul para korban di dalam mobil menggunakan aspak, kunci roda, kayu broti dan batu padas.

Adapun orang-orang pendukung calon bupati tersebut yang menganiaya dan merusak mobil korban yang mereka kenal yaitu Rudy Jainal Sihombing, Desi Pane, Hariman Silalahi, Henri Harianja, dan bermarga Simanjuntak.

Baca juga:Keluarga Korban Tewas Dikeroyok saat Pelantikan OKP di Medan Tak Jadi Buat Laporan

Akibat dari kejadian itu David Ari Okto  mengalami luka pada bagian kepala sebanyak 8 jahitan, luka pada bagian wajah sebelah kiri, bengkak pada bagian siku sebelah kanan, memar pada bagian dada dan leher.

Sementara Dede Aptermon Siregar mengalami Luka gores pada bagian pipi sebelah kiri. Kemudian, Anggiat Marudut Sianturi mengalami lebam pada paha sebelah kiri dan bengkak pada wajah sebelah kanan srdangkat Japet Sihombing mengalami Bengkak pada bagian kepala, luka pada pelipis kanan dan bibir.

Saat ini polisi sudah membawa ke empat korban visum di RSU Tarutung serta memintai keterangan termasuk memeriksa sejumlah saksi-saksi. Dan sejauh ini laporan ini masih dalam proses penyelidikan polisi untuk segera bisa menetapkan tersangka.(fernando/hm17)