Jakarta, MISTAR.ID
Pindad selaku perusahaan induk dari Len Industri (Defend ID), yang memproduksi mobil Maung merespon rencana Presiden Prabowo yang mendorong mobil tersebut menjadi kendaraan dinas di pemerintahan.
Terkait itu, perusahaan pelat merah yang berbasis di Bandung, Jawa Barat tersebut dinyatakan siap memproduksi Maung 600 hingga 1.000 unit dalam sebulan.
Direktur Utama Defend ID, Bobby Rasyidin, menyebutkan bahwa saat ini Pindad Maung sudah banyak dipakai di dalam negeri, antara lain pada Kementerian Pertahanan sebagai kendaraan operasional dan sejumlah anggota TNI.
Pengembangan Maung, kata Bobby, merupakan rencana Prabowo guna membangun industri otomotif nasional, dan saat ini ia mengaku sudah ada pembicaraan yang intens dengan berbagai kementerian terkait penyediaan Maung bagi para menteri dan para eselon l.
Baca juga:Prabowo Disebut Akan Fasilitasi Menteri dengan mobil Maung buatan Pindad
Meski digadang-gadang menjadi penyedia kendaraan dinas, Bobby masih enggan membeberkan soal jumlah unit yang bakal disiapkan untuk dipakai operasional di berbagai kementerian.
Ia pun mengaku bangga dengan rencana ini, dan menjadi dasar untuk membangkitkan industri mobil di negara sendiri. “Kita harus bangga dong, kan ini Indonesia banget,” ujarnya dengan menekankan bahwa saat ini hampir semua kementerian telah berkomunikasi dengan PT Pindad.
Pada kesempatan ini, Bobby menyatakan bahwa spesifikasi Maung yang akan digunakan Presiden berbeda dengan kendaaran para pembantunya.
SUV Maung bagi para menteri, kata Bobby, tidak dilapisi antipeluru, sementara yang dipakai Prabowo dilapisi antipeluru karena untuk RI-1. (mtr/hm17)
