Simalungun, MISTAR.ID
Kapolda Sumatera Utara (Sumut), Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, menegaskan komitmennya untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah Sumut dengan tindakan tegas terhadap para bandar. Ia meminta jajarannya agar tidak ragu dalam menindak para pelaku kejahatan narkoba.
“Empat bulan pertama saya di sini, berbagai jaringan narkoba sudah kami ungkap dengan barang bukti hampir satu ton sabu-sabu. Saya juga sampaikan untuk pelaku kejahatan narkoba, personel jangan ragu-ragu, tembak saja. Ini untuk mengurangi para bandar narkoba,” ujar Irjen Whisnu saat kunjungan kerja di Simalungun, Rabu (30/10/2024), di hadapan masyarakat.
Irjen Whisnu mengungkapkan keprihatinannya atas tingginya peredaran narkoba di Sumut, dengan jumlah pengguna yang mencapai satu juta dari tujuh juta pengguna di Indonesia. Menurutnya, kondisi ini harus ditangani dengan tindakan tegas untuk melindungi masyarakat dari ancaman narkoba.
Baca juga:Polsek Kualuh Hilir Ringkus Pelaku Narkoba dengan Barbuk 86 Gram Sabu
Selain fokus pada pemberantasan narkoba, Kapolda Sumut juga menyoroti masalah begal dan geng motor yang mengancam keamanan warga dan menghambat aktivitas ekonomi. Ia menginstruksikan seluruh jajaran kepolisian di Sumut untuk menindak tegas pelaku begal dan geng motor.
“Atensi saya, wilayah Sumatera Utara harus bebas dari begal. Begal ini menghambat kegiatan masyarakat, terutama sektor ekonomi,” tegas Irjen Whisnu. Ia menambahkan bahwa keberadaan begal menimbulkan ketakutan bagi warga, terutama saat bepergian di malam hari.
Kapolda Whisnu meminta masyarakat agar tidak segan menyampaikan keluhan kepada kepolisian, terutama terkait kejahatan yang mengganggu keamanan dan kenyamanan warga.
“Apabila bapak-ibu mempunyai keluh-kesah, sampaikan kepada kepolisian. Ada tiga kegiatan kepolisian untuk memberikan rasa aman, nyaman, dan tentram kepada masyarakat,” sebutnya.(indra/hm17)