Medan, MISTAR.ID
Akademisi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), Sunarji Harahap optimis target perekonomian Indonesia di era Presiden Prabowo Subianto akan mencapai 8 persen.
Menurutnya, peningkatan tersebut akan tercapai dengan kekompakan tim Kabinet Merah Putih dibarengi dengan kolaborasi antara pemerintah dengan sektor swasta untuk mempercepat pembangunan.
“Saya optimis bisa, dengan kolaborasi ini bisa mempercepat pembangunan infrastruktur dan memperkuat ekosistem bisnis dari kota besar hingga pelosok desa,” ujarnya pada mistar.id, Rabu (30/10/24).
Investasi adalah motor penggerak ekonomi. Dengan kebijakan ramah investasi, Sunarji mengatakan akan mempercepat pertumbuhan dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja.
Baca juga: IHSG Terseret Buruknya Kinerja Bursa di Asia, Harga Emas Menguat
“Program-program terstruktur seperti penciptaan lapangan kerja, bantuan sosial, dan pengembangan UMKM akan menjadi fondasi untuk mencapai target,”ucapnya.
Sementara itu, dengan strategi dan dukungan kebijakan yang konsisten, target pertumbuhan ekonomi 8 persen bukan hal mustahil.
“Ini akan menandai era baru kebangkitan ekonomi Indonesia dengan daya saing yang lebih kuat di pasar global,” harapnya.
Untuk diketahui, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II-2024 terhadap triwulan II-2023 tumbuh sebesar 5,05 persen (y-on-y).
Dari sisi produksi, lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 10,17 persen. (dinda/hm25)
