Amerika Serikat, MISTAR.ID
Amerika Serikat menuduh Korea Utara (Korut) mengirim 10.000 tentara ke Rusia untuk mendukung perang melawan Ukraina. Pentagon mengungkapkan bahwa tentara Korut dikerahkan untuk berlatih dan berperang, dengan sebagian dari mereka bergerak menuju perbatasan Ukraina.
Juru bicara Pentagon, Sabrina Singh, sebelumnya menyebutkan bahwa awalnya 3.000 tentara Korut dikerahkan untuk pelatihan di Rusia.
Namun, kekhawatiran muncul seiring dengan laporan bahwa sebagian tentara telah bergerak lebih dekat ke perbatasan Ukraina, yang dapat digunakan untuk mendukung operasi Rusia di Oblast Kursk.
Baca Juga : Putin Tak Menyangkal Korut Kirim Pasukan ke Ukraina
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengecam tindakan ini sebagai provokasi yang mengancam keamanan global, menyatakan bahwa Korsel akan mempertimbangkan untuk mengirim senjata ke Ukraina jika situasi memburuk.
Jepang juga menunjukkan keprihatinan, dengan Kepala Sekretaris Kabinet Yoshimasa Hayashi mengingatkan bahwa pengerahan tentara Korut dapat berdampak pada perdamaian kawasan.
Pada September, Rusia dan Korut menandatangani pakta pertahanan, yang mencakup kerjasama dalam menghadapi agresi dari negara lain, termasuk dukungan militer. (mtr/hm24)
