11 C
New York
Tuesday, October 29, 2024

Bangun 3 Juta Rumah Tanpa APBN, Menteri PKP Libatkan Pengusaha

Jakarta, MISTAR.ID

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengajak para pengusaha untuk terlibat mewujudkan program 3 juta rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Program tersebut tidak menggunakan dana negara atau APBN.

Sejauh ini pengusaha yang diajak bergabung antara lain, Pendiri Barito Pacific Prajogo Pangestu, Bos Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan, Bos Sinar Mas Franky Widjaja dan Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia Tbk Garibaldi Thohir atau Boy Thohir.

“Saya sudah undang empat partner saya, kebetulan kami membangun Hotel Nusantara di IKN,” katanya di Gedung Nusantara DPR, Selasa (29/10/24).

Baca juga:Program Makan Gratis Prabowo-Gibran Butuh Dana Rp1,2 Triliun Setiap Hari

Pria yang akrab disapa Ara itu mengatakan langkah gotong royong yang direncanakan akan dimulai pada 10 November mendatang dengan ground breaking pembangunan rumah di Tangerang. Tanahnya seluas 2,5 ha yang disumbangkan oleh Ara, sedangkan pembangunan akan dilakukan oleh Agung Sedayu.

Skema pembangunan 3 juta rumah, kata Ara, bisa bermacam-macam, antara lain pihak swasta menyediakan tanah dan dibangun swasta. Kemudian bisa tanahnya berasal dari tanah sitaan dan dibangun oleh pihak swasta.

“Modelnya beda-beda. Jadi bisa tanahnya itu dari tanah sitaan, bisa tanah dari milik negara. Ya, itu kita akan bicarakan. Nanti masuknya ke dirjen kekayaan negara dulu,” katanya.

Baca juga:Polemik Program Tapera, Prabowo Subianto Buka Suara

Sebelumnya, Ara mengatakan dirinya turut menyumbangkan tanah untuk pembangunan 3 juta rumah. Ia pun mengaku bersyukur mendapat kesempatan menjadi menteri dan ingin berkontribusi untuk pembangunan rumah.

“Contoh itu harus dimulai dari kita sendiri. Nanti pertengahan November (akan dimulai). Saya sebelumnya pengusaha, saya sudah bersyukur diberikan kesempatan oleh rakyat Indonesia, tentu harus mulai dengan diri kami sendiri,” ujarnya.

Ia berharap langkahnya itu bisa menjadi contoh agar pengusaha swasta terlibat dalam pembangunan 3 juta rumah.

“Anggaran negara nggak mungkin cukup. Jadi kita akan juga mengajak teman-teman semua swasta untuk kepedulian sosial dan kita kan mulai, itu akan menjadi model, doain sekitar tanggal 10 November kita mulai lakukan itu,” pungkasnya.(cnn/hm17)

Related Articles

Latest Articles