11.4 C
New York
Tuesday, October 29, 2024

Komunitas Guntur Bertekad Ciptakan Ruang Aman Terhadap Autisme

Medan, MISTAR.ID

Dalam upaya menciptakan ruang aman bagi anak autis, komunitas Gerakan Untuk Rakyat (Guntur) bersama ratusan partisipan menggelar creative autisme unity project (Creautinity) di Kafe Coffee, Jalan STM Medan.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesetaraan dan penerimaan anak-anak autis di lingkungan sosial.

Acara yang diisi dengan workshop interaktif menampilkan sisi ceria dengan melukis, meronce dan face painting, sehingga menciptakan ruang sosial yang nyaman bagi anak-anak autis.

Usai acara, Ketua Panitia Creautinity, Kenny Brata Pelawi mengatakan kegiatan tersebut merupakan upaya untuk menghapus stigma sosial dan memberikan kesadaran, bahwa anak-anak autis tidak berbeda dengan yang lain. Namun hanya memerlukan pendekatan khusus dan lebih ramah.

Baca juga: Siang Ini, KPU Medan Akan Terima 1,8 Juta Surat Suara Pilkada 2024

“Anak autis sering kali menjadi kelompok termarjinalkan, padahal mereka butuh lebih banyak dukungan dan pemahaman dari masyarakat luas,” tekannya, Selasa (29/10/24).

Menurutnya semakin banyak yang terlibat dalam kegiatan tersebut menunjukkan dukungan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih inklusif.

“Masyarakat juga banyak yang berharap agar acara serupa dapat diadakan secara rutin sehingga mendukung perkembangan anak-anak autis,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Founder Guntur, Renaldo Diaz Simbolon juga menekankan bahwa creautinity bukan sekadar acara, tetapi sebuah simbol solidaritas untuk memberikan ruang yang aman dan menyenangkan bagi anak-anak autis serta keluarga.

Baca juga: Komunitas di Medan Berbagi Pakaian Gratis ke Petugas Kebersihan saat CFD

“Dengan dukungan dari masyarakat, diharapkan acara ini dapat menjadi inspirasi untuk kegiatan serupa di masa mendatang, sehingga anak-anak autis dapat terus merasa diterima dan dihargai tanpa batasan,” ungkapnya.

Renaldo juga mengajak seluruh pemuda-pemudi khususnya di kota Medan untuk bergerak bersama memperhatikan isu autis demi terciptanya ruang kesetaraan.

“Harapannya pemerintah bisa memberi perhatian lebih lagi terhadap anak-anak autis, mereka pasti memiliki bakat yang harus kita arahkan dan kembangkan bersama untuk bisa ikut serta membangun negeri,” harapnya. (dinda/hm25)

Related Articles

Latest Articles