6.9 C
New York
Monday, October 28, 2024

Akses Pupuk Subsidi Sulit, Dinas Pertanian Simalungun Janji Evaluasi

Simalungun, MISTAR.ID

Kesulitan memperoleh pupuk subsidi menjadi keluhan utama bagi petani di Simalungun. Beberapa warga yang terdaftar dalam kelompok tani mengaku tidak mendapat alokasi pupuk, meski telah mengikuti prosedur. Kondisi ini semakin memperburuk tantangan yang dihadapi petani, yang sangat mengandalkan pupuk subsidi untuk meningkatkan hasil panen mereka.

Kepala Bidang Penyuluhan Pertanian Lapangan (PPL) pada Dinas Pertanian Kabupaten Simalungun, Zefri Zein menyatakan pihaknya akan segera melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab ketidaksesuaian data.

Menurutnya, masalah ini kemungkinan besar terkait dengan belum diperbaharuinya data petani di  Simluhtan, sistem informasi pertanian yang menjadi acuan distribusi pupuk subsidi.

“Mungkin data petani yang terdaftar di kelompok tani belum diperbarui ke Simluhtan. Karena memang data di Simluhtan yang digunakan sebagai acuan untuk distribusi pupuk subsidi,” kata Zefri, Senin (28/10/2024).

Baca juga:Penyaluran Pupuk Subsidi di Indonesia Diklaim Rumit

Zefri menambahkan, keterbatasan jumlah tenaga penyuluh pertanian atau PPL juga menjadi tantangan tersendiri. “Jumlah PPL kita sekitar 170 orang, sementara wilayah nagori cukup banyak. Idealnya, satu nagori satu penyuluh, tetapi kami masih kekurangan tenaga,” jelasnya.

Untuk mengatasi kendala ini, Zefri mengaku pihaknya rutin menekankan kepada para PPL agar lebih teliti dan fokus saat memperbarui data petani. Hal ini penting untuk memastikan setiap petani yang tergabung dalam kelompok tani mendapatkan haknya.

“Setiap pertemuan, kami selalu mengingatkan agar PPL mengecek dan mengoreksi data dari ketua kelompok tani sebelum diunggah ke Simluhtan,” tambahnya.(indra/hm17)

Related Articles

Latest Articles