8.1 C
New York
Monday, October 28, 2024

Geopolitik Timur Tengah Memanas, Rupiah Melemah Dekati 15.700 per USD

Medan, MISTAR.ID

Memanasnya tensi geopolitik di Timur Tengah memberikan kabar negatif bagi pasar keuangan.

Ekonom Sumatera Utara, Gunawan Benjamin menganalisis kinerja mayoritas bursa di Asia pada perdagangan, Senin (28/10/24), ditransaksikan menguat sedangkan mata uang rupiah dibuka melemah di level 15.680 per United States Dollar (USD).

“Sementara, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis di level 7.708. Tekanan terhadap mata uang rupiah dan IHSG mencuat seiring dengan memburuknya tensi geopolitik di Timur Tengah,” ujarnya kepada mistar.id.

Baca juga: Dampak Serangan Israel ke Iran, Harga Minyak Dunia Anjlok

Gunawan mengatakan, dalam sepekan ke depan, pelaku pasar akan mencermati data pertumbuhan ekonomi serta data manufaktur Amerika Serikat (AS).

“Di tengah meningkatnya tensi geopolitik di Timur Tengah, tentunya pelaku pasar akan sangat mempertimbangkan kemungkinan gejolak pasar yang berpeluang terjadi di pekan ini. Tensi geopolitik di Timur Tengah yang kian memburuk menambah ketidakpastian kinerja ekonomi di masa yang akan datang,” jelasnya.

Di sisi lain, harga emas pada perdagangan hari ini bergerak mendatar di kisaran $2.731 per ons troy-nya.

“Tidak beranjak jauh setelah serangan Israel ke Iran. Harga emas pada dasarnya berpeluang menguat di tengah panasnya tensi geopolitik di Timur Tengah. Hanya saja, imbal hasil US Treasury dalam 10 tahun naik cukup tajam saat ini, sehingga lebih mendorong penguatan US dolar,” ungkapnya. (dinda/hm27)

Related Articles

Latest Articles