8.9 C
New York
Monday, October 28, 2024

Warga Minta Pelaku Pembacokan Tidak Kembali ke Lingkungan

Deli Serdang, MISTAR.ID

Warga Dusun I Aman Damai, Desa Sei Semayang mengaku ketakutan atas kehadiran Ahmad Hariyadi alias Gober (38) di kampung mereka. Warga pun meminta aparat desa untuk tidak menerima Gober kembali ke kampung tersebut.

Hal itu dilakukan warga dengan membubuhkan tanda tangan keberatan. Ratusan tanda tangan warga itu pun telah diserahkan ke kepala dusun untuk ditindak lanjuti.

“Sudah berjalan tanda tangan. Saat ini sudah separuh warga sini yang tanda tangan,” ucap Sugiyanto.

Warga takut, jika proses hukum terhadap Gober dapat mengembalikannya ke kampung tersebut.

Baca juga: Kakek 70 Tahun Tewas Ditebas ODGJ di Sunggal

“Kan katanya dia ODGJ, takutnya dia dikembalikan kesini. Jadi warga nggak mau,” sebutnya.

Kepala Dusun Swito pun membenarkan penyerahan tanda tangan itu. Dikatakannya, warga melakukan itu secara spontan saat malam pertama setelah kejadian pembunuhan terhadap Faidi.

“Iya, pas malam pertama takziah warga buat tanda tangan itu. Nanti kita teruskan ke kadesa, kecamatan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas,” pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, seorang kakek ditemukan tewas bersimbah darah di kediamannya di Jalan Sekata, Gang Balda VIII, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, pada Senin (21/10/24) pagi.

Baca juga: Keluarga Korban Pembacokan Harap Gober Dipenjara Meski ODGJ

Kakek tersebut diduga tewas karena dibunuh. Korban mendapat luka di bagian kepala yang diduga berasal dari senjata tajam (sajam).

Korban bernama Faidi (70). Kini jasad Faidi telah diboyong petugas Polsek Sunggal ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kota Medan guna kepentingan otopsi.

Salah seorang menantu korban, Samin mengatakan, Faidi tewas karena dibunuh seorang pria yang akrab disapa Gober (40). Gober diketahui merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). (putra/hm25)

 

Related Articles

Latest Articles