Los Angeles, MISTAR.ID
Film Venom: The Last Dance terus meraih kesuksesan di box office internasional, membuat total pendapatan waralaba ini mencapai $1,5 miliar atau sekitar Rp 24 triliun.
Tom Hardy dan sutradara Kelly Marcel menegaskan bahwa mereka selalu berencana menjadikan film Venom sebagai trilogi.
“Kami tahu ini akan menjadi tiga film,” kata Marcel, penulis untuk ketiga film dan sutradara untuk bagian terakhir.
“Kami sudah tahu dari awal bahwa ini akan berakhir seperti ini.” Marcel menambahkan bahwa saat Sony meminta dirinya menyutradarai, ia menganggapnya sebagai “kesempatan untuk ledakan sekaligus emosional,” lanjutnya, seperti dilansir dari People, Senin (28/10/24).
Baca juga: Film Sampai Nanti, Hanna! Sajikan Kisah Cinta, Kesempatan Kedua dan Perjalanan Emosional
Marcel juga berbicara tentang kolaborasinya dengan Hardy, yang ikut menulis cerita untuk dua film terakhir.
“Setelah tujuh tahun menggarap ini, kami merasa waktu yang tepat untuk menyelesaikannya dari awal hingga akhir,” ungkapnya.
Namun, film terakhir ini mendapat kritik tajam dari para kritikus internasional. Reaksi negatif terutama datang dari absennya adegan pertempuran Venom dengan Spider-Man, yang dianggap mengecewakan.
Ulasan di Rotten Tomatoes menunjukkan bahwa film tersebut hanya mendapat tomatometer 36 persen dari 99 ulasan kritikus, lebih rendah dari Venom: Let There Be Carnage (2021) dengan 57 persen, namun sedikit lebih tinggi dari Venom (2018) yang memperoleh 30 persen.
Berbeda dengan penilaian audiens terhadap Venom: The Last Dance lebih baik, dengan skor 77 persen dari sekitar 500 pengguna. Dimana, menunjukkan jika penonton lebih puas. (people/hm20)
