Medan, MISTAR.ID
Pengamat ekonomi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), Sunarji Harahap menilai Kabinet Merah Putih butuh strategi yang matang untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Diketahui, Presiden RI, Prabowo Subianto telah menargetkan zero poverty atau tingkat kemiskinan nol persen pada 2045 serta pertumbuhan ekonomi meningkat sebesar 8 persen dalam lima tahun mendatang.
“Target ini menjadi acuan utama dalam kebijakan ekonomi nasional yang membutuhkan strategi yang matang, terukur, dan inklusif,” katanya, Minggu (27/10/24).
Baca juga : Ekonom Sebut Pasar Percaya Prabowo dan Kabinet Merah Putih
Kondisi perekonomian Indonesia cukup baik. Saat ini, pertumbuhan ekonomi kuartal kedua tahun 2024 sebesar 5,05 persen dan inflasi yang terkendali di angka 2,12 persen year-on-year.
“Ini bisa membuat peluang untuk mencapai target tersebut, meskipun harus menghadapi sejumlah tantangan kedepannya,” ujarnya.
Baca juga : Begini Saran Pengusaha ke Presiden Prabowo untuk Geber Sektor Logistik Indonesia
Menurutnya, kabinet baru ini bisa menangani tantangan ekonomi global, seperti ketidakpastian pasar dan perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia dengan empat tindakan.
“Yang pertama, menciptakan lapangan pekerjaan seluas luasnya, meningkatkan inovasi dan produktivitas, membangun entrepreneur baru, dan terakhir meningkatkan investasi dan ekspor,” tandasnya. (dinda/hm18)
