Simalungun, MISTAR.ID
Puskesmas Tanah Jawa menemukan adanya dua penambahan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dalam tiga bulan terakhir. Kasus DBD terakhir kali ditemukan pada pekan ketiga September lalu.
“Sejak Juni sampai akhir September 2024, ditemukan dua pasien positif DBD yang dirawat di Puskesmas Tanah Jawa,” ungkap Kasubag Kepala Tata Usaha (KTU) Karyawati kepada mistar.id, Minggu (27/10/24).
Karyawati mengatakan, kasus DBD terakhir yang ditangani Puskesmas Tanah Jawa pada Juni hingga September 2024 lalu. Ketika itu, dua kasus DBD itu ditemukan di Nagori Tanjung Pasir dan Baja Dolok.
“Memang di Kecamatan Tanah Jawa terdapat 2 kasus, tetapi langsung kami tangani. Sehingga tidak berkepanjangan,” ujarnya.
Baca juga: Dua Kasus Baru DBD Ditemukan di Kecamatan Tanah Jawa
Tim medis Puskesmas Tanah Jawa, lanjut Karyawati, langsung mengambil tindkaan begitu menerima laporan adanya kasus DBD, baik dari RT/RW maupun dari masyarakat.
“Kami langsung ke lokasi melakukan cek data dan PE (Penyelidikan Epidemiologi). Langkah ini sebagai tindakan untuk melakukan pencegahan penularan DBD di wilayah setempat, sekaligus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mewaspadainya,” ungkapnya.
Karyawati juga mengimbau masyarakat untuk sering melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan dan melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M.
“Gerakan 3M merupakan cara ampuh untuk menekan angka penyebaran penyakit DBD khususnya di musim penghujan,” tandas Karyawati. (abdi/hm20)
