8.1 C
New York
Friday, October 25, 2024

Kericuhan di Selambo, Ketua Geng Motor Ditembak dan 11 Anggota Ditangkap

Medan, MISTAR.ID

Polisi berhasil menangkap 11 pelaku kericuhan di Jalan Selambo, Desa Amplas. Para pelaku terdiri dari 6 orang dewasa dan 5 remaja di bawah umur.

Kesebelasnya yakni FS (23), MWS (20), RMS (15), MTA (21), MF (21), AP (18), AFP (18), DA (21), JD (17), DAW (17) dan AS (17).

Para pelaku diamankan buah dari pengembangan tiga pelaku yang sebelumnya berhasil ditangkap, yakni FS, MWS dan RMS.

Kapolda Sumatera Utara, Irjend Pol Whisnu Hermawan Februanto menerangkan, para pelaku merupakan komplotan geng motor Neleng. Mereka pun melakukan aksi penyerangan karena diimingi upah oleh seorang ketua OKP berinisial BG yang kini masih diburu polisi.

Baca juga:Terkait Penyerangan Warga di Selambo, Polisi Buru Pesuruh Pelaku

“Saya jelaskan, perkara ini terkait dengan tindak pidana secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang sehingga menyebabkan mati,” kata Wisnus, Jumat (25/10/24).

Akibat dari penyerangan tersebut, dua orang warga bernama Bungaran Samosir (52) dan Adam Djhorgi (17) tewas mengenaskan.

“Hasil autopsi, Bungaran Samosir mengalami luka bacok hasil dan meninggal dunia, lalu Adam Djhorgi meninggal akibat luka tembakan pada bagian dada, menembus jantung yang menyebabkan pembuluh darahnya pecah,” sebutnya.

Baca juga:Rumah Warga di Selambo Diserang Geng Motor, 7 Luka-luka dan 2 Tewas

Lanjutnya, salah seorang pelaku, MTA terpaksa diberi tindakan tegas. Pasalnya, saat diamankan MTA berupaya melarikan diri dan melukai petugas.

“MTA ini sebagai ketua geng motor Neleng,” lanjutnya.

Akibat perbuatannya para pelaku pun dijerat dengan pasal Pasal 338 dan atau Pasal 170 ayat 2 ke 3e KUHPidana dengan

“Ancaman hukuman selama 15 tahun,” pungkasnya.(putra/hm17)

Related Articles

Latest Articles