Kazan, MISTAR.ID
Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, mengumumkan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan menghadiri KTT G20 di Rio de Janeiro, Brasil, bulan depan. Selain itu, Sugiono juga diundang menghadiri pertemuan Menteri Luar Negeri G7 Expanded Session di Fiuggi, Italia.
Di sela-sela KTT BRICS di Kazan, Rusia, Kamis (24/10/24) seperti dilansir dari CNN, Sugiono menyampaikan bahwa Indonesia berencana bergabung dengan BRICS, memperkuat peran diplomasi sebagai jembatan antara negara maju dan berkembang.
“Bergabungnya Indonesia ke BRICS merupakan pengejawantahan politik luar negeri bebas aktif. Kami bukan berpihak pada kubu tertentu, tetapi berpartisipasi di berbagai forum,” kata Sugiono dalam keterangan tertulis yang dikutip Jumat (26/10/24).
Baca juga: Presiden Palestina Serukan Penghentian Serangan Israel di KTT BRICS
Sugiono menambahkan, BRICS dapat menjadi kekuatan solidaritas bagi negara-negara Global South dan menawarkan kerja sama di bidang ketahanan pangan, energi, pemberantasan kemiskinan, serta pemajuan sumber daya manusia. Fokus ini, menurutnya, selaras dengan prioritas Kabinet Merah Putih.
BRICS, awalnya dibentuk pada 2006 oleh Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, memperluas keanggotaannya pada 2023 dengan masuknya Ethiopia, Iran, Mesir, dan Uni Emirat Arab. (cnn/hm25)
