Medan, MISTAR.ID
Persatuan Mahasiswa (Perma) Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) menggelar aksi di Gedung Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Jalan Teuku Cik Ditiro No 1D, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, pada Rabu (23/10/24).
Aksi Perma ini terkait dugaan pungutan liar (pungli), dan pelanggaran dalam pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang dilakukan Kepala Disdik Sumut, Abdul Haris Lubis.
“Contohnya kan sudah banyak pandangan miring tentang ini. Banyak laporan ke kita yang menyatakan Disdik Sumut banyak mengalami permasalahan,” kata Ketua Perma Labusel, Amiruddin pada keterangan tertulis yang diperoleh mistar.id, pada Kamis (24/10/24).
Baca juga:Soal Dugaan Kutipan di SMAN 2 Lubuk Pakam, Kasi SMA Disdik Sumut Turun Tangan
Dia juga membocorkan bukti, tentang guru berinisial AM diminta pihak dinas memberikan Rp2 juta untuk uang pemberkasan tenaga pengajar tersebut.
Selain itu, para mahasiswa ini juga menyebutkan adanya dugaan pungli lainnya sebesar Rp10 juta, bahkan sampai kepada penggelapan dana BOS.
“Disdik Sumut meminta Rp10 juta, saya rasa pribadi mereka gak berani mengungkapkan (tutup mulut) dan penggelapan dana,” ungkap Amiruddin bersama rekannya Iwan.
Merasa tak didengar dan tak dapat bertemu dengan Kadisdik, kumpulan mahasiswa ini memaksa meminta masuk ke dalam ruangan Sekretaris Disdik Sumut, Kurnia Utama.
Baca juga:Usai Rapat Tertutup, Kadisdik Sumut-Kepsek SMAN 8 dan Orang Tua Siswa Irit Bicara
Orator aksi dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), Iwan, mengaku kesal karena Kadisdik dan Sekdisdik Sumut dinyatakan pergi ke Labuhanbatu.
“Kami kesal keberadaan kadis (ditutupi) maupun sekretarisnya. Karena ketika kami datang ada acara sosialisasi pelajar di Aula Disdik Sumut. Mungkin lari selesai acara,” ujar Iwan.
“Tidak terima saya, alasannya ke Labura,” sambungnya lagi.
Iwan juga mencetuskan agar beberapa pihak mencopot jabatan kerja dari Kadisdik Sumut yang menurutnya berulah dalam melakukan tugasnya.
Baca juga:Dugaan Pungli, Disdik Deli Serdang akan Panggil Korwilcam Lubuk Pakam
“Tujuan kita sama seperti yang ada di spanduk, untuk mencopot kerjanya dari kadis itu. Soalnya sudah banyak dugaan penggelapan dana BOS.” cetusnya.
