Sergai, MISTAR.ID
Aktivitas galian C berupa sirtu (pasir dan batu) yang beroperasi di Sungai Bah Bolon tepatnya Dusun 7 Desa Naga Kesiangan Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) berhenti dari kegiatannya mengeruk sirtu dari dasar sungai tersebut.
Hal ini disampaikan warga kepada kepada mistar.id saat bertemu di Kedai Kopi simpang derek Desa Pabatu 1 Kecamatan Dolok Merawan yang merupakan lintas truk pengangkut material sirtu tersebut.
Baca juga : Manager PTPN IV Reg ll Kebun Pabatu Diduga Terlibat Aktivitas Galian C Ilegal yang Berdampak Jalan Rusak
“Sudah beberapa hari ini truk pengangkut sirtu tidak ada tampak, tapi alat berat excavator mereka masih ada di lokasi galian tetapi tidak beraktivitas. Aneh juga, waktu sering hujan, mereka tetap beroperasi. Tapi beberapa hari ini nggak ada turun hujan, kok nggak beraktivitas. Mungkin karena pemberitaan itu bang, jadi mereka menghentikan,” ujar warga, Rabu (23/10/24).
Warga lainnya juga mengucapkan rasa terima kasih kepada media yang memberitakan terkait galian sirtu diduga ilegal tersebut.
Baca juga : Aktivitas Galian Sirtu di Sungai Bah Bolon Sergai Diduga Picu Jalan Desa Naga Kesiangan Rusak
“Waktu mereka bekerja kan lagi hujan terus menerus, jadi jalan yang dilalui truk pengangkut sirtu rusak dan licin,” sebut warga yang mengaku tinggal tidak jauh dari lokasi galian sirtu.
Warga ini juga berjanji akan memberitahukan jika galian c diduga ilegal tersebut beraktivitas kembali. Dari informasi yang disampaikan warga, material sirtu yang diangkut dari sungai dikumpulkan di lokasi tanah perusahaan jawatan kereta api (PJKA) yang jaraknya tidak jauh dari kedai kopi tersebut. (damanik/hm18)
