16 C
New York
Wednesday, October 30, 2024

Israel Tingkatkan Tekanan di Gaza, 42 Tewas, Kampanye Vaksin Polio Ditunda

Gaza, MISTAR.ID

Serangan Israel di Gaza menewaskan 42 orang, pada Rabu (23/10/24), disaat pasukan Israel meningkatkan tekanan di daerah utara daerah kantong Palestina.

Pasukan Israel mengepung rumah sakit dan tempat penampungan pengungsi, dan memerintahkan penduduk untuk menuju ke selatan. Demikian disampaikan petugas medis dan penduduk.

Pasukan Israel memulai operasi di utara sekitar tiga minggu lalu bertujuan untuk mencegah pejuang Hamas berkumpul kembali, tetapi operasi itu meningkat setelah pembunuhan kepala Hamas Yahya Al-Sinwar Rabu lalu.

Militer Israel mengumumkan Jumat lalu, mereka telah mengirim unit tentara lain ke Jabalia dan mulai mengepung tempat penampungan pengungsi, memaksa orang-orang terlantar untuk pergi sambil mengumpulkan banyak orang.

Baca juga: Israel Tembak Jatuh 2 Roket dari Lebanon Disaat Menlu AS Kunjungi Tel Aviv

Kementerian kesehatan mengatakan setidaknya 650 orang telah tewas sejak serangan baru dimulai.

Petugas medis mengatakan dua warga Palestina tewas di Beit Lahiya, sementara serangan udara menewaskan 12 lainnya di Kota Gaza, termasuk empat pekerja kota, dalam dua serangan terpisah pada hari Rabu.

Petugas medis itu juga mengatakan, dua warga Palestina lainnya juga tewas dalam serangan udara di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah.

Pejabat darurat kesehatan dan sipil mengatakan puluhan mayat warga Palestina yang tewas oleh tembakan Israel di dan sekitar Jabalia tersebar di pinggir jalan dan di bawah puing-puing di mana tim medis tidak dapat mencapai mereka.

Baca juga: Hamas Rahasiakan Pemimpin Baru Usai Dua Tokoh Tewas dalam Operasi Israel

Di Gaza utara, penduduk mengatakan pasukan Israel telah mengepung rumah sakit, sekolah, dan tempat penampungan lainnya yang menampung keluarga pengungsi dan memerintahkan mereka untuk pergi dan menuju ke selatan.

Para pejabat kesehatan mengatakan rumah sakit di sana telah berhenti menyediakan layanan medis atau hampir tidak beroperasi karena serangan yang sedang berlangsung dan penipisan sumber daya medis

Mereka menambahkan bahwa rumah sakit, di mana petugas medis telah menolak perintah tentara Israel untuk mengungsi, kehabisan unit darah, serta peti mati dan kain kafan untuk jasad yang meninggal.

Kampanye Vaksin Polio Ditunda

Kementerian Kesehatan Gaza membuat panggilan putus asa, pada hari Rabu (23/10/24).

“Kami menyerukan kepada dunia, yang telah gagal memberikan perlindungan dan tempat tinggal bagi orang-orang kami dan tidak dapat mengirimkan makanan dan obat-obatan, untuk berusaha mengirim kain kafan untuk kami yang jatuh,” kata kementerian kesehatan dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: MUI Kecam Keras Serangan Israel di Deir al-Balah, Gaza

Kementerian itu juga mengatakan eskalasi itu berarti kampanye untuk memvaksinasi anak-anak terhadap polio telah ditunda, setelah fase-fase yang mencakup Gaza tengah dan selatan telah selesai.

“Kami belum dapat meluncurkan kampanye untuk memvaksinasi 120.000 anak-anak di Kota Gaza dan Gaza utara hari ini karena pengepungan dan agresi Israel,” kata pejabat kementerian kesehatan Majdi Dhair.

“Mencapai kategori yang ditargetkan sulit sehingga kami harus menunda.” demikian Badan Kesehatan PBB atau World Health Organization (WHO) mengkonfirmasi penundaan tersebut. (rtc/hm27)

Related Articles

Latest Articles