Simalungun, MISTAR.ID
Kepala Badan Pengelola Keuangan Dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Simalungun Frans Novendy Saragih, mengatakan bahwa realisasi APBD di Kabupaten Simalungun mencapai 63 persen, Senin (21/10/24).
“Untuk realisasinya sudah mencapai 63 persen. Ini dampak dari belanja modal dan untuk pastikan ku mintakan datanya dulu,” ujar Fras Saragih.
Sementara itu, dilansir mistar dari Sistem Informasi Keuangan Daerah (SKID) https://djpk.kemenkeu.go.id/portal/data/apbd. Realisasi APBD Simalungun sampai dengan Juli 2024 data diterima SIKD pada Oktober 2024 sebesar 56,96 persen.
Terkait realisasi APBD Simalungun 2024 sebesar 56,96 persen itupun dibenarkan Kepala Badan Pengelola Keuangan Dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Simalungun Frans Novendy Saragih. Hal ini pun tentunya memiliki selisih terkait realisasinya.
Baca juga: Perubahan APBD Simalungun 2024 Batal Disahkan
“Dari situ biasanya kita kena di satu bulan lebih kurang enam sampai tujuh selisihnya. Karena apa, enam sampai tujuh itu yang pertama akibatnya proyeksi data di akhir bulan,” ujarnya.
Dijelaskan Frans lagi, bah terkait selisih realisasi dan misalnya 56 persen tambah 7 menjadi 63 persen.
“Hal ini Itu diakibatkan belanja modal, karena semua proyek di bulan 12 baru selesai,” katanya lagi.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Simalungun, Esron Sinaga belum bersedia menjawab konfirmasi terkait realisasi APBD Simalungun tahun 2024. (hamzah/hm20)
