Medan, MISTAR.ID
PSMS Medan dinilai perlu melakukan perombakan terhadap skuad pada putaran kedua Liga 2 usai gagal mendapatkan hasil maksimal pada beberapa deretan laga terakhirnya.
Sejauh ini diketahui tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut sudah memainkan sebanyak 7 laga di Liga 2. Dari catatan tersebut, skuad asuhan Nil Maizar hanya mampu meraih 2 kemenangan, 1 kekalahan termasuk terakhir 4 hasil seri secara beruntun.
Menurut mantan Manajer PSMS Medan, Benny Tomasoa sudah seharusnya PSMS memiliki rencana untuk merombak amunisinya pada putaran kedua nantinya. Hal tersebut dikatakannya untuk menjaga asa lolos ke Liga 1 musim depan.
Baca juga:Misi PSMS Medan Geser Posisi PSPS Pekanbaru di Klasemen Atas
“Ya kalau kita ada niatan lolos Liga 1, materi pemain tidak bisa seperti ini. Sudah harus berubah. Sepakbola ini materi pemain itu menentukan,” ujarnya, pada Senin (21/10/24).
Benny mengatakan PSMS Medan juga bisa menambah amunisi skuad dengan pemain yang lebih berpengalaman khususnya di Liga 1. “Kalau mau kejar target (Liga 1) di putaran kedua, ya harus tambah amunisi. Harus ada 4 atau 5 pemain lagi, tentu yang levelnya liga 1,” ungkapnya.
Dirinya juga berharap pihak manajemen bisa fokus untuk perkembangan PSMS Medan, khususnya di putaran kedua nanti. “Kita harap PSMS Medan bisa kembali ke Liga 1, karena levelnya disitu. Manajemen juga harus bisa memperbaiki tim agar bisa ke atas (Liga 1), jangan buang kesempatan ini,” pungkasnya.
Baca juga:Laga Lanjutan Liga 2, PSMS Medan Ajukan Izin Penggunaan Stadion Utama Sumut
Sebelumnya, Pelatih PSMS Medan, Nil Maizar mengungkapkan akan mengusahakan yang terbaik pada putaran kedua babak grup nantinya kendati masih ada sisa laga di putaran pertama ini.
“Hasil ini tentu tidak bagus bagi kita. Untuk perebutan posisi 1-2 (klasemen) kita harus menjaga konsistensi di putaran kedua. Selanjutnya kita akan menghadapi Persiraja Banda Aceh,” ujarnya kepada Mistar.id melalui Media Officer (MO) PSMS, pada Minggu (20/10/24) kemarin. (iqbal/hm16)
