13.7 C
New York
Sunday, October 20, 2024

Pasokan Gas Bumi Macet di Sumut, Pengamat: Pemerintah Harus Maksimalkan Migas Hingga 2060

Medan, MISTAR.ID

Pasokan gas bumi di Sumatera Utara (Sumut) belakangan ini sedang mengalami kendala seperti macetnya saluran ke pelanggan dan industri dalam negeri.

Pengamat Ekonomi UINSU, Sunarji Harahap menilai Perusahaan Gas Negara (PGN) harus memastikan tersedianya pasokan tersebut agar lancar untuk ketahanan industri.

“Ini juga untuk kebutuhan masyarakat lainnya. Jika tidak, akan berdampak kepada jalannya produksi dari perusahaan dan juga berdampak negatif pada ekonomi masyarakat terutama buruh atau pekerja,” ucapnya, Minggu (20/10/24).

Pemerintah harus terus berupaya memaksimalkan pemanfaatan migas nasional hingga 2060. Saat ini, Indonesia masih memiliki potensi migas hingga 10 kali dari proved reserves (cadangan pasti atau cadangan terbukti).

Baca juga: Edy Rahmayadi Minta SKK Migas dan KKKS Sumbagut Penuhi Kebutuhan Energi Sumut

“Namun, untuk menjadikan potensi tersebut menjadi sumber daya proved reserves dibutuhkan berbagai upaya, mulai dari data tambahan,” ungkapnya.

Adapun beberapa upaya strategi pengelolaan migas yang dilakukan pemerintah di sektor hulu dan hilir migas.

“Di antaranya yang pertama pemerintah terus berusaha meningkatkan cadangan dan produksi migas melalui kegiatan eksplorasi dan eksploitasi dengan memberikan opsi/fleksibilitas pemilihan jenis kontrak kerja sama (PSC Cost Recovery atau Gross Split) dan juga memperbaiki term and condition kontrak kerja sama,” jelasnya.

Kedua, dengan mengakselerasi proyek-proyek lapangan wilayah kerja migas di Indonesia. Ketiga Pemerintah juga terus melakukan optimalisasi pemanfaatan gas domestik.

“Keempat dengan meningkatkan cadangan strategis/penyangga migas nasional. Kelima, Pemerintah juga terus berupaya mengurangi ketergantungan impor bahan bakar minyak (BBM) dan liquefied petroleum gas (LPG) di Indonesia,” katanya.

“Terakhir, dengan mendorong diversifikasi sebagai alternatif sumber energi, diantaranya melalui gasifikasi pembangkit dan pemanfaatan biofuel,” sambungnya mengakhiri. (dinda/hm20)

Related Articles

Latest Articles