Tebing Tinggi, MISTAR.ID
Pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tebing Tinggi menggelar kegiatan debat publik pertama dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tebing Tinggi tahun 2024.
Debat itu digelar di Balai Gedung Kartini Jalan Gunung Lauser Kota Tebing Tinggi, pada hari ini Sabtu (19/10/24) siang. Debat publik tersebut terlihat sudah dihadiri 3 (tiga) Pasangan Calon (Paslon).
Adapun ketiga Paslon itu adalah Oki Doni -Rizki bernomor urut 1, dan Basyaruddin-Erlis Afriyanti yang memiliki nomor urut 2, serta Iman Irdian Saragih-Chairil Mukmin Tambunan bermomor urut 3.
Baca juga: 7 Paket Narkoba Diamankan dari Pria Paruh Baya di Tebing Tinggi
Ketua KPU Kota Tebing Tinggi, Emil Sofyan didampingi Komisioner lainnya mengatakan, ada 3 dasar dalam debat publik putaran pertama yang mengusung tema ‘Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat’.
“Yang pertama, kita berharap dapat menyebarkan profil visi misi program kerja Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk ditulis secara lengkap,” ujar Emil.
Yang kedua, lanjut Emil, Paslon diharapkan dapat menyampaikannya secara menyeluruh kepada lapisan masyarakat Kota Tebing Tinggi, agar lewat debat ini pengetahuan masyarakat bertambah untuk menentukan pilihan masa depan Kota Tebing Tinggi.
Selanjutnya dasar yang ketiga, kata Emil, melalui debat publik ini KPU berharap agar para Paslon menggali dan mengevaluasi tiap tema yang diangkat pada setiap debat yang direncanakan.
“Debat pertama adalah hari ini, debat kedua akan dilaksanakan 2 November, dan debat ketiga nanti tanggal 13 November,” ungkapnya.
Masih kata Emil, dalam perspektif sosial, debat itu adalah cara manusia untuk menyampaikan sesuatu. Ketika terjadi pergolakan batin, terjadi suatu pergumulan batin antara emosi dengan harapan.
Baca juga: Plt Sekdako Tebing Tinggi Ajak Masyarakat Kelola Sampah Menjadi Profit
Hal itu, lanjut Emil, disampaikan dengan cara menyampaikan gagasan pemikiran atau ketika mengoreksi kesalahan orang lain atau juga menyampaikan semangat pemahaman yang sifatnya membangun visioner dan lain sebagainya.
“Karena itulah didalam diktum yang bersifat mu’min ada satu ayat yang mengatakan debatlah mereka dengan cara akhlak dengan caramu,” ujarnya.
KPU, kata Emil, berharap debat publik itu dapat menjadi ajang silaturahmi, baik itu pendukung pasangan nomor urut 1, baik nomor urut 2 maupun pendukung pasangan nomor urut 3.
“Bertemu dalam ruangan ini menjadi sah menjalin kekeluargaan walau beda pilihan tapi kita tinggal di wilayah Kota Tebing Tinggi, kita bersaudara, nilai-nilai persaudaraan tinggi dari hanya sekedar berbedanya pilihan, Terimakasih mudah-mudahan bermanfaat wasalam mualaikum warahmatullahi wabarakatuh,” tutupnya.(nazli/hm27)
