8.9 C
New York
Friday, October 18, 2024

Selamatkan Turis Jerman, Turis Australia Malah Tergulung Ombak hingga Tewas

Tabanan, MISTAR.ID

Seorang turis asal Australia, Craig Laidley Stewart, tergulung ombak di pantai Balian Kabupaten Tabanan Provinsi Bali. Setelah dilakukan pencarian, ia ditemukan tewas, pada Jumat (18/10/24).

Peristiwa naas tersebut berawal ketika korban berjalan-jalan di tepi pantai Balian, pada Rabu (16/10/24). Saat itu, ia mendengar teriakan minta tolong dari seorang yang berasal dari Jerman.

Mendengar teriakan itu, korban spontan meresponnya dengan cepat. Ia berenang ke tengah laut untuk menyelamatkan turis Jerman tersebut. Tapi, malah terseret arus dan tergulung hingga hilang di tengah laut.

Baca juga: Turis Belanda Dideportasi Usai Pura-pura Jadi Tamu Demi Sarapan Gratis

Untuk mencari keberadaan korban, tim pencarian dan penyelamatan telah menjelajahi daratan dan lautan. Seperti disampaikan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Nyoman Sidakarya.

“Rabu malam tim kami berupaya mencari korban melalui jalur darat dan hari ini Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar menurunkan 10 orang dengan divisi SRU darat dan laut,” kata Nyoman, sebagai dilansir dari media detik.

Upaya pencarian, kata Nyoman, terhambat gelombang laut yang tinggi.

“Informasi dari tim di lokasi, kondisi gelombang laut sangat ekstrem dan pencarian saat ini dilakukan oleh SRU darat,” ujarnya.

Baca juga: Turis Mancanegara Mulai Minati Pantai Pandaratan Tapteng

Sementara, Juru bicara Basarnas, I Gusti Ayu Yanti, menyampaikan bahwa mereka belum menyerah untuk menemukan turis asal Australia dalam keadaan hidup.

Namun pada Jumat (18/10/24) pagi, pihak Basarnas mengkonfirmasi bahwa jasad korban telah ditemukan oleh penduduk setempat di Pantai Secret Bay, sekitar satu kilometer di sebelah barat tempat korban terakhir terlihat.

Seorang saksi, Wayan Sudarma menyebutkan bahwa kejadian seperti itu sering terjadi.

“Sekitar empat bulan lalu seorang warga negara asing hilang. Ia ditemukan tewas empat jam kemudian. Dalam lima tahun terakhir, telah terjadi lima kejadian seperti ini,” tutur Wayan. (dtc/hm27)

Related Articles

Latest Articles