Sergai, MISTAR.ID
Aktivitas penambangan pasir dan batu (sirtu) di Dusun 7, Desa Naga Kesiangan, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, diduga kuat menyebabkan erosi di areal hak guna usaha (HGU) milik PTPN IV Regional 1 Kebun Gunung Pamela.
Erosi ini terjadi tepatnya di Afdeling IV yang berada di tepian Sungai Bah Bolon atau Sungai Padang, dan dikhawatirkan akan berdampak pada kerusakan lahan perkebunan.
Dugaan erosi tersebut disebabkan alat berat excavator yang mengambil material sirtu di sungai yang jaraknya hanya beberapa meter saja dari areal perkebunan Gunung Pamela .
Hal ini diketahui saat awak media meninjau lokasi galian sirtu tersebut dan mendapati pinggiran areal perkebunan gunung Pamela mulai mengalami erosi, jumat (18/10/24).
Baca juga: Galian C Diduga Ilegal Beraktivitas di Sungai Bah Bolon Naga Kesiangan Sergai
Diduga karena jarak excavator dengan areal tersebut sangat dekat sehingga saat mengeruk sirtu tersebut di dalam sungai menimbulkan ombak yang diduga berdampak erosi.
Saat awak media meminta tanggapan dari manager Kebun Gunung Pamela Aswin Sinuhaji dengan mengirim video dugaan erosi tersebut, tidak berselang lama langsung merespon dengan mengutus staf APK bersama beberapa pengamanan.
Zul Ahmad Lubis salah satu staf APK kepada awak media saat meninjau lokasi mengatakan akan melaporkan lebih lanjut temuan ini kepada Manager Kebun Gunung Pamela.
“Nanti saya laporkan dulu ke pimpinan bang,” ungkapnya sembari mengambil foto untuk dokumentasi.
Atas temuan tersebut, diminta kepada pihak manajemen perkebunan Gunung Pamela dan direksi PTPN lV bisa mengambil sikap karena dikhawatirkan areal perkebunan sawit tersebut akan terus mengalami erosi yang bisa menyebabkan tumbangnya pohon-pohon kelapa sawit. (damanik/hm25)
