9.8 C
New York
Friday, October 18, 2024

Soal Penyebab Pasar Horas Terbakar, Warga Sebut Ada Hal Tak Wajar

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Penyebab kebakaran Gedung IV Pasar Horas pada Minggu (22/9/24) yang lalu, sampai ini belum diketahui pasti. Sementara sejumlah warga curiga ada hal yang tak wajar.

Rahmat, salah satu warga mengaku curiga karena api sangat cepat membakar lantai II Gedung IV Pasar Horas serta barang dagangan pedagang.

“Dalam hal ini kami tak mau berburuk sangka sebelum hasil penyelidikan diketahui. Tetapi kami ingin pihak berwajib segera mengungkapkan apa penyebab kebakaran,” ujarnya.

Senada diungkapkan Ria. Kendati ada rasa curiga, ia tetap menyerahkan penyelidikan kepada polisi dan hasilnya segera mungkin bisa disampaikan kepada publik.

Baca juga:Pasca Terbakar, Pemko Siantar akan Tindak Lanjuti Perbaikan Pasar Horas

“Kini kita hanya bisa berharap proses penyelidikan secepatnya selesai dilakukan agar semua jelas,” ujarnya diaminkan warga lainnya.

Musibah kebakaran yang melanda Pasar Horas Pematangsiantar pada Minggu (22/9/24) lalu masih mengakibatkan trauma mendalam bagi sejumlah pedagang.

Pasalnya, hingga Jumat (18/10/24) polisi masih belum mengetahui indikasi penyebab kebakaran yang menghanguskan 835 kios dengan kerugian miliaran rupiah tersebut.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar, AKP Made Wira Suhendra mengaku belum mengetahui pasti penyebab kebakaran.

Baca juga:Setelah Pasar Horas, Puluhan Rumah Terbakar di Siantar

Sejauh ini Polres Pematangsiantar masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium yang dilakukan Bidang Laboratorium Forensik (Bid Labfor) Polda Sumut.

“Penyebab timbulnya api pertama kebakaran masih menunggu hasil pemeriksaan barang bukti lebih lanjut di laboratorium bid labfor,” katanya dengan singkat tanpa menyebutkan apakah pihaknya sudah memeriksa saksi atau tidak.

Perlu diketahui, kebakaran ini berdampak terhadap 323 pedagang, yang terdiri dari 221 orang di  lantai satu dan sebanyak 102 orang di lantai dua.

Akibat kebakaran ini, para pedagang masih berjualan di badan Jalan Merdeka. Sedangkan Pemko Pematangsiantar berencana merelokasi mereka ke sejumlah tempat, salah satunya eks Rumah Potong Hewan (RPH) Jalan Melanthon Siregar. Namun sampai kini pedagang masih menolak.(abdi/hm17)

Related Articles

Latest Articles