Dairi, MISTAR.ID
Akibat curah hujan tinggi sepanjang hari sejak bulan September-Oktober 2024 ini, sejumlah wilayah Kabupaten Dairi, Sumatera Utara (Sumut) dilanda bencana alam. Mulai dari longsor, hingga banjir yang mengakibatkan dampak kerusakan di berbagai lokasi.
Tidak jarang pula jalan lintas Sumatera (Jalinsum) putus total dan membuat aktivitas warga lumpuh total. Beberapa wilayah yang dilanda bencana alam yang terjadi di Dairi berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD):
- Tanah longsor di Dusun Kutabuluh, Desa Kuta Buluh, Kecamatan Tanah Pinem, Rabu (09/10/24).
- Tanah longsor dan banjir bandang di Dusun 5 Sitio-tio Desa Silalahi II, Kecamatan Silahisabungan, Rabu (09/10/24).
- Tanah Longsor dan pohon tumbang di Desa Silalahi I Kecamatan Silahisabungan, Kamis (10/10/24)
- Tanah longsor dan pohon tumbang di jalan penghubung Desa Berampu menuju Desa Pasi Kecamatan Berampu, Kamis (10/10/24).
- Tanah longsor di jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Sidikalang – Dolok Sanggul di Desa Parbuluan IV Kecamatan Parbuluan, Kamis (10/10/24).
- Tanah longsor disertai pohon tumbang di Desa Silalahi I, Kecamatan Silahisabungan, Kamis (10/10/24).
- Tanah longsor dua titik di Dusun Lau Patundal, Desa Pamah, Kecamatan Tanah Pinem, Jumat (11/10/24).
Baca juga: Sejumlah Ruas Jalan di Dairi Tertimbun Tanah Longsor
- Tanah longsor di Dusun I jalan Penghubung Desa Sopobutar menuju Desa Pardomuan, Kecamatan Siempat Nempu Hilir, Jumat (11/10/24).
- Tanah longsor di Desa Sukadame, Kecamatan Tanah Pinem, Jumat (11/10/24).
- Tanah longsor di Desa Kuta Usang menuju Dusun Juma Tahan Kecamatan Pegagan Hilir, Jumat (11/10/24).
- Tanah longsor di Dusun V Desa Silalahi II, Kecamatan Silahisabungan, Jumat (11/10/24).
- Tanah longsor di Desa Jambur Indonesia menuju Desa Simungun, Kecamatan Siempat Nempu Hilir, Jumat (11/10/24).
- Tanah longsor di jalan utama Desa Mangan Molih menuju Desa Lau Njuhar Kecamatan Tanah Pinem dengan kondisi badan jalan amblas, Sabtu (12/10/24).
- Tanah longsor di Jalan Lintas Sumatera Sumbul-Pangguruan, Desa Pegagan Julu V menuju Desa Pangguruan, Kecamatan Sumbul, Sabtu (12/10/24).
- Tanah longsor dan pohon tumbang di Dusun I Simungun, Desa Simungun, Kecamatan Siempat Nempu Hilir, Sabtu (12/10/24).
- Tanah longsor sebanyak 4 titik di Desa Pardomuan, Desa Lae Markelang, Kecamatan Siempat Nempu Hilir, Minggu (13/10/24).
Baca juga: Tertimbun Longsor, Jalan Lae Pondom-Silahisabungan Dairi Lumpuh Total
- Banjir bandang di Dusun Lau Timah, Desa Renun, Kecamatan Tanah Pinem, Minggu (13/10/24), yang menyebabkan satu unit rumah ibadah dan satu unit Puskesmas rusak.
- Bencana tanah longsor dan banjir di Desa Juma Great, Kecamatan Tigalingga, Selasa (1/10/24).
- Tanah longsor dan banjir di Desa Juma Great, Kecamatan Tigalingga, Sabtu (12/10/24)
- Terjadi juga di Desa Lau Perimbon, Kecamatan Tanah Pinem, hingga ke Dusun Tanjung Pamah, Desa Lau Tawar, Kecamatan Tanah Pinem, Rabu (16/10/24).
Terkait penanaganan bencana alam tersebut, Kepala BPBD Dairi, Hotmaida Dina Uli Butarbutar mengatakan pihaknya telah meninjau dan melakukan tindakan penanganan, seperti mendata titik yang diperlukan untuk pembangunan TPT atau pemasangan bronjong.
“Juga telah memotong pohon menggunakan chainsaw dan alat berat milik Dinas PUTR, hingga membersihkan material longsor. Sedangkan pemasangan jembatan bailey akan dikerjakan oleh Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional II Medan,” jelas Hotmaida, Jumat (18/10/24). (manru/hm20)
