12.1 C
New York
Friday, October 18, 2024

Program Beasiswa Cetak 1.000 Sarjana Pertanian untuk Tingkatkan Ketahanan Pangan

Jakarta, MISTAR.ID

Keterlibatan pengusaha dalam meningkatkan akses pendidikan tinggi sangat diperlukan, terutama untuk mencetak sarjana pertanian demi ketahanan pangan Indonesia. Salah satu inisiatif tersebut datang dari Jerry Hermawan Lo, pendiri JHL Group, yang berkomitmen mendukung program ketahanan pangan nasional di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto.

JHL Group bertujuan untuk membiayai pendidikan 1.000 mahasiswa pertanian dalam lima tahun ke depan. Skema ini diusung dengan menyisihkan Rp20 dari setiap butir kelapa yang diolah di pabrik Dewacoco miliknya. Saat ini, Dewacoco memiliki dua pabrik di Halmahera dan Manado, serta merencanakan pembangunan pabrik di Kalimantan dan Kepulauan Riau.

“Kalau dulu kelapa Indonesia diekspor dalam bentuk utuh (kelapa bulat), sekarang dengan pabrik ini, kami bisa olah dulu sebelum diekspor. Ini yang dinamakan hilirisasi kelapa,” kata Jerry dalam keterangannya dilansir, Jumat (18/10/24).

Baca Juga : Peluang Beasiswa ke Austria Bagi Warga Indonesia

Dengan kapasitas pengolahan yang ditargetkan mencapai 500 ribu kelapa per hari pada tahun 2025, kontribusi untuk yayasan beasiswa bisa mencapai Rp10 juta per hari. Dalam setahun, total dana yang disisihkan bisa mencapai Rp3,6 miliar.

Jerry juga telah merealisasikan program ini dengan mendirikan SMK Pertanian dan memberikan beasiswa di beberapa universitas pertanian, termasuk Universitas Lampung dan Institut Pertanian Bogor. Beasiswa mencakup biaya kuliah dan biaya hidup, dengan jumlah bervariasi tergantung jenjang pendidikan.

Dengan inisiatif ini, diharapkan mampu mencetak sarjana pertanian yang siap mendukung ketahanan pangan Indonesia ke depan. (mtr/hm24)

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles