Medan, MISTAR.ID
Menurut World Health Organization (WHO), sepsis merupakan kondisi klinis yang disebabkan oleh respons tubuh yang berlebihan terhadap infeksi dan dapat mengancam jiwa.
Data yang dihimpun mistar melalui who.int, pada tahun 2020 terdapat 48,9 juta kasus dan 11 juta kematian akibat sepsis di seluruh dunia, yang mewakili 20 persen dari seluruh kematian global.
Internis Subspesialis Penyakit Tropis dan Infeksi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik Medan, dr Restuti Hidayani Saragih, Sp.PD, K-PTI, FINASIM, M.H.(Kes) menunjukkan data epidemiologi sepsis di Indonesia meskipun tidak secara keseluruhan.
Baca juga : Demam Kera Akibatkan Kematian 2 Orang di India
Pada sebuah penelitian multisenter di Asia tahun 2009 di 150 ruang perawatan intensif (ICU) pada 16 negara (termasuk Indonesia) menunjukkan kejadian sepsis sebanyak 10,9 persen kasus.
Data observasi pada tahun 2012 di ICU Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Dr Cipto Mangunkusumo menunjukkan bahwa sepsis ditemukan pada 23 dari 84 kasus perawatan ICU, alias 27,38 persen.
“Angka kematian dalam perawatan mencapai 47,8% atau nyaris separuh dari pasien sepsis meninggal dunia,” ujarnya kepada mistar, Kamis (17/10/24).
