Pematangsiantar, MISTAR.ID
Sejumlah pedagang korban kebakaran yang berjualan di Jalan Merdeka, tak jauh dari Gedung IV Pasar Horas, lagi-lagi mengaku kurang nyaman dengan keberadaan parkir. Lokasi semakin sempit menjadi salah satu alasan mereka terganggu.
“Sudah tau lagi susah, makin disusahi. Lalu lalang kendaraan mobil belum lagi. Orang yang mau ke pajak inipun jadi malas karena sempit-sempitan,” ujar pedagang bermarga Nainggolan, Kamis (17/10/2024).
“Bu Susanti, taunya pedagang ini lagi cuti ibu. Sebenarnya apanya kerja Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Pematangsiantar ini?” katanya menambahkan.
Baca juga:Pedagang Gedung IV Pasar Horas Tolak Direlokasi ke eks Rumah Potong Hewan
Hal senada juga disebut salah seorang pedagang daging. Dia berpendapat, kinerja Dishub lambat dan hanya mampu mengutip retribusi parkir tanpa memperhatikan kenyamanan sejumlah pedagang.
“Tiap hari main ke mari Pak Kadishub, turun ke lokasi. Bagaimana keributan dan kemacetan yang terjadi di sini bisa bapak lihat. Terobosan terbaru di lapangan pun belum ada sampai sekarang,” ucapnya.
Amatan mistar.id, tampak beberapa personel Dishub Pematangsiantar berjaga di lokasi. Namun, kondisi parkir berlapis roda dua terus terjadi. Tak ada larangan atau arahan kepada juru parkir (jukir) yang terlihat dari personel itu.
Baca juga:Nasib Pedagang Gedung IV Pasar Horas Siantar masih Sebatas Dibahas di Rapat
Personel itu hanya berdiri tegak dengan memantau tanpa ada kata-kata yang ia lontarkan. Sementara personel Dishub lainnya tampak membawa meteran dengan ukuran yang panjang.
“Diperintah Pak Kadis ke lokasi. Mau ngukur ujung ke ujung Gedung IV Pasar Horas ini,” sebutnya.
Sementara itu, Kadishub Pematangsiantar Julham Situmorang, menyampaikan pihaknya tetap memaksimalkan persoalan parkir yang dimaksud.
“Kami masih rapat bersama untuk memaksimalkan kenyamanan pedagang,” katanya singkat. (jonatan/hm17)
