Medan, MISTAR.ID
Puluhan guru honorer asal Kabupaten Langkat kembali menggelar aksi unjuk rasa di Polda Sumatera Utara pada Rabu (16/10/24). Kali ini mereka memberikan tanda cinderamata ke Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Febrianto atas tidak ditahannya 5 tersangka kasus PPPK Langkat.
Tidak hanya itu, mereka turut memberikan sertifikat kepada Polda Sumut sebagai Polda terbaik karena tidak menahan para tersangka korupsi.
Dalam aksi itu, mereka tak henti-hentinya menuntut agar 5 terduga pelaku kecurangan seleksi PPPK segera ditangkap.
Tonton juga: Newsroom: BPBD Tebing Tinggi Terus Lakukan Pencarian Bocah yang Hanyut Terseret Banjir
Kelima terduga pelaku itu yakni Kadis Pendidikan, Kepala BKD Langkat, Kasi Kesiswaan SD Disdik Kabupaten Langkat, serta dua kepala sekolah.
Mereka menilai tindakan Polda sumut yang tidak melakukan penahanan terhadap 5 terduga pelaku korupsi tersebut dianggap LBH Medan dan guru honorer seyogianya telah bertentangan dengan hukum dan HAM.
Aksi yang digelar di Polda tak lepas dari aksi teatrikal mereka yang memberikan sebuah bentuk penghargaan berupa cinderamata dan piala. (fiqih/hm21).
